Bobo.id - Hei teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu dongeng anak hari ini.
Dongeng anak hari ini bercerita tentang daun beech.
Yuk, langsung saja kita baca dongeng anak hari ini.
--------------------------------------------------
Baca Juga : Lomba Suara Anak Indonesia, Lomba Menyanyi untuk Anak Indonesia
Wuuush… angin musim gugur lewat.
Daun daun musim gugur yang cokelat berjatuhan dan bergabung dengan daun daun kering lain di taman.
“Ah, akhirnya bebas!” seru sehelai daun pohon beech berwarna cokelat. “Aku sudah terikat di dahan itu sejak aku masih kecil berwarna hijau. Aku sekarang aku bisa terbang kemana saja aku suka.”
“Oo, tidak bisa,” kata angin musim gugur. “Kamu hanya bisa pergi ke tempat aku membawamu. Wuuush.. kau naik! Lihat, aku tiup topi pria itu. dan semua daun daun itu ke udara…”
Angin musim gugur meniup benda-benda di sekitarnya.
Sementara itu, daun beech cokelat kini naik dan turun, berputar dan berputar… Angin musim gugur terus meniupnya. Sehelai daun beech itu terus berputar sampai merasa pusing.
“Hohoho, menarik kan…” siul si angin musim gugur.
“Yaaa, yaaa, menarik…” kata daun beech cokelat gelagapan. “Tapi tolong turunkan aku lagi. Aku agak pusing karena terlalu banyak kau tiup.”
Baca Juga : Nyamuk Ternyata Tidak Punya Gigi! Yuk, Cari Tahu Keunikan Nyamuk
“Baiklah aku akan turunkan kamu sekarang,” tawa angin musim gugur. “Aku tadi baru saja selesai meniup semua asap kotor dari cerobong mengerikan itu. Lihatlah asap hitam dari cerobong itu sudah menghilang di udara. Hahaha… betul betul menarik…”
Angin musim gugur lalu menurunkan daun beech kecil di dekat pagar halaman sebuah rumah.
Di dalam halaman, ada seekor kucing bernama Tiger. Sejak tadi ia mengejar ekornya sendiri, namun ketika ia melihat daun beech coeklat itu, ia berhenti mengejar ekornya. Kini ia mengejar daun itu sebagai gantinya.
Baca Juga : Selain Mobil Listrik, Ada Juga Motor LIstrik Buatan Indonesia, lo
Dua gadis kecil bernama Judi dan Brenda datang ke rumah itu dari sekolah.
“Oo, lihat si Tiger,” kata Judy. “Dia pikir daun cokelat itu tikus.”
Tiger menangkap daun itu ke udara dan mengejar ke sana kemari sampai daun itu berpikir dia bisa robek-robek.
Judi memungut kucing itu dan membawanya ke dalam rumah. Brenda yang tinggal di sebelah rumah Judi, mengangkat daun itu.
Baca Juga : Sehari Setelah Berolahraga Tubuh Akan Terasa Pegal, Kenapa Kira-kira?
“Waah, ini daun beech daun yang indah. Ini bagus buat koleksi aku,” katanya.
Dia meletakkan daun cokelat keemasan itu hati hati di dalam halaman buku tebal besarnya. Ia lalu menekannya. Dan tak lama kemudian daun itu sudah gepeng.
Brenda lalu memasukkan daun itu ke scrapbook nya.
Dan disitulah daun beech cokelat tinggal dengan bangganya. Di sampingnya ada bunga buttercup kuning cerah dan bunga bluebell yang cantik.
Cerita: Arsip Majalah Bobo. Ilustrasi: Anin
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR