Selain oksigen, ada juga hidrogen, dan ketika kedua unsur ini saling terikat, maka akan membentuk unsur H2O.
Oksigen dan hidrogen ini akan ikut membeku dan gelembung-gelembung udara di dalam es akan menghalangi cahaya menembus es, dan membuat spektrum cahaya menyebar.
Jadi, es yang berwarna putih itu biasanya mengandung banyak oksigen dan unsur pengotor lainnya, teman-teman.
Baca Juga : Warna Perairan Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik Berbeda, Apa Sebabnya?
Sedangkan es yang bagian tengahnya berwarna putih, itu karena berbagai unsur pengotor seperti oksigen yang tidak terikat dengan hidrogen dan unsur lainnya terdorong ke bagian tengah.
Ada juga es batu yang berwarna bening atau transparan nih, teman-teman.
Baca Juga : Ingin Terbang dengan Roket? Coba Dulu Membuat Roket Air ini
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR