Bobo.id - Di siang hari yang panas, memang menyegarkan kalau kita meminum minuman yang dingin, nih, seperti es teh.
Tapi teman-teman pernah memperhatikan es batu yang ada di dalam es teh yang diminum, tidak?
Jika teman-teman perhatikan, ada es batu yang terlihat transparan atau bening, putih, atau transparan di bagian pinggir dan bagian tengahnya berwarna putih.
Kenapa warna es batu bisa berbeda-beda, ya? Padahal semuanya dibuat dari air.
Baca Juga : Ada Orang yang Sakit DBD dan Tifus Bersamaan, Apa Sebabnya, ya?
Nah, warna yang berbeda ini tergantung air yang digunakan untuk membuat es batu, teman-teman.
Di dalam air, pasti terkandung oksigen yang menyebabkan hewan laut bisa hidup, teman-teman.
Kadar oksigen dalam air ini digunakan oleh para peneliti untuk mengukur seberapa sehat suatu lingkungan, lo.
Meskipun oksigen ini berguna bagi hewan yang hidup dalam air, tapi ternyata oksigen menjadi salah satu penyebab air menjadi kotor.
Baca Juga : Apa Tandanya Kalau Tubuh Kita Kekurangan Cairan? Kenali, yuk!
Baca Juga : Eksperimen Sederhana: Mengapa Air dan Minyak Tidak Tercampur?
Selain oksigen, ada juga hidrogen, dan ketika kedua unsur ini saling terikat, maka akan membentuk unsur H2O.
Oksigen dan hidrogen ini akan ikut membeku dan gelembung-gelembung udara di dalam es akan menghalangi cahaya menembus es, dan membuat spektrum cahaya menyebar.
Jadi, es yang berwarna putih itu biasanya mengandung banyak oksigen dan unsur pengotor lainnya, teman-teman.
Baca Juga : Warna Perairan Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik Berbeda, Apa Sebabnya?
Sedangkan es yang bagian tengahnya berwarna putih, itu karena berbagai unsur pengotor seperti oksigen yang tidak terikat dengan hidrogen dan unsur lainnya terdorong ke bagian tengah.
Ada juga es batu yang berwarna bening atau transparan nih, teman-teman.
Baca Juga : Ingin Terbang dengan Roket? Coba Dulu Membuat Roket Air ini
Es ini berwarna transparan karena kandungan oksigen di dalam air sudah hilang, dan caranya biasanya dengan merebus air sampai mendidih.
Semakin tinggi suhu air, maka kadar oksigennya akan menurun bahkan hilang.
Karena tidak ada oksigen di dalamnya, maka tidak ada gelembung yang ikut membeku, teman-teman, jadi cahaya bisa menembus es dan tidak menyebarkan spektrum cahaya.
Baca Juga : Sering Dikira Sama, Ternyata Obesitas dan Kelebihan Berat Badan Itu Berbeda
Itulah sebabnya kita bisa membedakan es batu yang dibuat dari air matang atau air mentah dari warna es batu tersebut.
Kalau es batu berwarna putih, kemungkinan es terbuat dari air yang belum dimasak, tapi kalau es batu berwarna transparan, berarti es batu kemungkinan dibuat dari air yang sudah dimasak.
Baca Juga : Es Batu Sempat Menjadi Barang Mewah di Indonesia, Apa Sebabnya?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR