Bobo.id - Ketika ditanya bagaimana hewan bernapas dalam air, kebanyakan dari kita pasti memikirkan alat pernapasan insang.
Di air, ikan, ubur-ubur, dan hewan laut lainnya mengambil oksigen dari dalam air, dan bukan dari udara, seperti kita yang tinggal di darat.
Ratusan juta tahun yang lalu, leluhur dekat manusia dan satwa bertulang belakang, memiliki kemampuan untuk bernapas dalam air juga, lo.
Baca Juga : 3 Fakta Kekuatan Super Ubur-Ubur yang Mungkin Belum Kamu Tahu
Tapi semenjak ada hewan yang hanya hidup di darat, hewan ini kehilangan kemampuan hidup di air.
Kalau manusia seperti kita yang tidak punya keahlian seperti Aquaman, kita harus menggunakan alat tertentu untuk bisa bernapas seperti biasa, di dalam air.
Lalu, bagaimana sih sebenarnya makhluk yang hidup di air, bisa bernapas di dalam air?
Menyerap oksigen dengan kulit
Tidak semua bernapas dengan insang, ada ubur-ubur yang menyerap oksigen dari air, lewat kulit tubuhnya.
Di dalam tubuh ubur-ubur ada rongga gastrovaskuler. Rongga ini punya fungsi ganda, lo.
Yaitu sebagai tempat pencernaan makanan, juga peredaran oksigen dan karbondioksida.
Rupanya cara bernapas ubur-ubur ini sudah digunakan oleh mikroba di bumi sekitar 2.8 juta tahun yang lalu.
Menyerap oksigen dengan struktur lain di tubuh
Rupanya, hewan echinodermata seperti bintang laut, bulu babi, dan timun laut, juga punya sistem pernapasan yang unik.
Baca Juga : Kotoran Timun Laut Rupanya Baik untuk Ekosistem Alam Laut, lo!
Bintang laut misalnya, menyerap oksigen lewat bintil di kulitnya yang disebut papulae, dan kaki tabung di tubuhnya.
Kalau timun laut punya "pohon pernapasan" di rongga dekat anusnya, saat air masuk ke dalam tubuh timun laut, pohon pernapasan ini mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.
Menyerap oksigen dengan insang
Nah, kemudian tentu saja ada yang bernapas dengan insang seperti ikan.
Caranya, lewat jaringan pembuluh darah untuk menarik oksigen di air dan menyebarkannya lewat selaput insang.
Baca Juga : Tidak Seperti Patrick, di Sinilah Letak Mata Bintang Laut
Tapi rupanya insang setiap spesies juga berbeda, lo. Struktur insang berbeda sesuai dengan kebutuhan oksigen untuk tubuhnya.
Misalnya ikan yang berenang dengan cepat seperti ikan tuna, punya insang yang berbeda dengan ikan alligator gal yang berenang dengan tenang dan menunggu mangsa.
Ada juga amfibi seperti salamander air yang insangnya seperti jaringan pohon yang tumbuh di kepalanya.
Hmm, kalau Aquaman, memakai cara bernapas hewan laut yang mana, ya, teman-teman?
Baca Juga : Wah, Ada Salamander Baru yang Kepalanya Seperti Ditumbuhi Pohon!
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR