Bobo.id - Ada beragam permainan yang bisa dicoba untuk mengisi waktu liburan teman-teman, lo.
Salah satunya adalah sudoku yang berbentuk kotak-kotak seperti permainan teka-teki silang atau TTS.
Bedanya dengan TTS yang diisi dengan huruf, dalam permainan sudoku kita harus mengisi kotak-kotak yang ada dengan angka, nih.
Sudoku ini terdiri dari beberapa jenis, seperti sudoku 9x9 yang standar, ada juga yang khusus untuk anak-anak dan pemula, yaitu sudoku sederhana 4x4 dan 6x6.
Baca Juga : Penduduk Selandia Baru Disebut Kiwis, Bagaimana Asal-usulnya?
Untuk bermain sudoku ini, kita harus mengisi kotak-kotak yang ada dengan angka 1 sampai 9, dengan syarat tidak boleh ada angka yang sama dalam satu kotak.
Nah, kalau dari namanya, coba tebak, berasal dari manakah permainan sudoku?
Apakah teman-teman menjawab dari negara Jepang? Wah, ternyata sudoku bukan berasal dari Jepang, lo, teman-teman.
Permainan sudoku ini ternyata berasal dari Eropa, teman-teman.
Pada tahun 1783, seorang ahli matematika dari Swiss bernama Leonhard Euler merancang "Latin Squares" yang ia gambarkan sebagai "jenis baru kotak ajaib".
Ide awal sudoku yang diciptakan oleh Euler adalah kotak-kotak di mana setiap nomor atau simbol hanya muncul satu kali di setiap baris atau kolom.
Karena hanya boleh muncul satu kali, maka dalam setiap baris atau kolom, tidak boleh ada simbol atau angka yang kembar.
Latin Squares ciptaan Euler ini kemudian berkembang menjadi permainan yang dibagi menjadi 9 blok atau kotak.
Baca Juga : Ayo Kita Berkenalan dengan Tokoh-tokoh Pencetus Sumpah Pemuda
Kepopuleran permainan ini membuat Dell Magazine yang ada di Manhattan, New York menerbitkan permainan yang mirip dengan sudoku, dan diberi nama "Number Place" yang dirancang Howard Grans.
Selain di Eropa dan Amerika, permainan ini ternyata saat itu juga populer di Jepang, lo, dan Penerbit Nikoli membuat perbaikan kecil pada permainan ini dan menamainya "Sudoku".
Dalam bahasa Jepang, su berarti angka, dan doku dapat diartikan sebagai tunggal atau unik.
Permainan ini semakin populer dengan nama sudoku semenjak Wayne Gould, seorang hakim berbelanja di Tokyo kemudian melihat permainan ini dan menerbitkannya di salah satu koran di Inggris.
Baca Juga : Alfred Wallace, Penjelajah Kepulauan Nusantara
Pada tahun 2004, majalah Times menerbitkan permainan ini dengan nama sudoku dan membuat semua orang menyebut permainan ini dengan nama sudoku.
Nah, semenjak itulah permainan sudoku semakin populer dan mudah ditemukan di mana saja, lo, seperti koran, majalah, bahkan sudah ada aplikasi permainan sudoku di smartphone juga, lo.
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR