Bobo.id – Apakah teman-teman pernah mengunjungi pegunungan kapur atau karst? Biasanya pegunungan kapur identik dengan tebing tinggi dan daerah yang gersang.
Padahal, pegunungan kapur itu menawarkan pemandangan yang indah dan menyimpan cadangan air yang melimpah.
Pegunungan kapur tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia dari Sumatra sampai Papua.
Lalu sebenarnya, apa, sih, manfaat dari pegunungan kapur? Yuk, kita simak penjelasannya di sini!
Baca Juga : Masih Aktif Jadi Tambang Kapur, Bukit Jaddih Jadi Tempat Wisata Keren
Apa Itu Batuan Kapur?
Batuan kapur adalah salah satu bahan non logam yang biasanya berwarna putih, tapi ada juga yang berwarna abu-abu, cokelat, bahkan hitam.
Jenis batu ini memiliki banyak manfaat. Kegunaan yang paling utama adalah sebagai bahan campuran untuk membuat semen, batu bata, dan bahan bangunan lain.
Selain itu, batuan kapur juga bisa dimanfaatkan sebagai campuran zat untuk pupuk dan pembasmi hama.
Batuan kapur juga bisa menjadi campuran zat bagi para produsen air mineral untuk menjernihkan air.
Baca Juga : Pegunungan Kapur, Tandon Air Alami yang Harus Dijaga Kelestariannya
Tempat Penyimpanan Air
Selain memiliki banyak manfaat, batuan kapur juga ternyata tidak bisa menahan air. Akibatnya, air hujan akan meresap ke dalamnya.
Nah, air hujan ini lalu akan terkumpul di dalam pegunungan kapur dan menjadi tempat cadangan air berada.
Air yang tersimpan ini juga bisa mengalir dan mengairi sawah milik para petani yang berada di sekitar daerah pegunungan kapur.
Maka itu, adanya pegunungan kapur sangat membantu para petani dan masyarakat sekitar.
Baca Juga : Bekas Tambang Tua di Amerika Akan Diubah Menjadi Hutan Pengisap Karbon
Terbentuk Gua yang Indah
Ternyata batuan kapur tidak hanya bisa menyerap air, tapi juga bisa larut dalam air. Kalau batu kapur tidak lagi kuat untuk menyerap air, batu itu akan larut.
Batuan kapur yang larut ini membuat pegunungan kapur akan menjadi berlubang dan terbentuklah gua-gua yang indah.
Gua kapur juga bisa menjadi tempat para peneliti untuk mencari peninggalan manusia prasejarah.
Selain itu, gua di pegunungan kapur biasanya menjadi rumah bagi hewan pembasmi hama pertanian, seperti kelelawar, burung walet, dan burung hantu.
O iya, gua ini juga bisa dijadikan tempat wisata oleh masyarakat sekitar karena bentuknya yang indah dan pastinya bagus untuk difoto, teman-teman.
Baca Juga : Brown Canyon, Tambang Tanah yang Jadi Tempat Wisata
Penambangan Kapur
Karena memiliki banyak manfaat inilah, banyak pengusaha yang melakukan penambangan batu kapur.
Penambangan ini sebenarnya boleh-boleh saja dilakukan karena manusia memang membutuhkan batuan kapur, terutama untuk bahan bangunan.
Namun, penambangan ini harus diimbangi dengan reboisasi atau memperbaiki lahan yang sudah diambil.
Sayangnya, banyak perusahaan penambangan kapur yang bertanggung jawab dan tidak mengerti bahwa penambangan besar-besaran tanpa memperbaiki akan membuat cadangan air semakin berkurang dan ekosistem di pegunungan kapur menjadi kacau.
Selain itu, penambangan kapur juga bisa membuat udara menjadi tercemar karena debu-debu beterbangan dan menyebabkan masyarakat sekitar terkena gangguan pernapasan.
Baca Juga : Salina Turda, Tambang Garam Tua yang Mendunia
Lihat video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR