Ia pun mendekati kucing itu ke dalam kuil. Tidak lama kemudian, petir menyambar pohon di tempat tuan tanah ini berdiri sebelumnya.
Begitulah ceritanya kucing dianggap sebagai penyelamat, teman-teman.
Di masa Edo, sekitar abad ke-17 sampai ke-19, dua seniman Jepang Hiroshige Utagawa dan Kuniyoshi Utagawa menggambar kucing-kucing.
Penulis novel Soseski Natsume juga menulis novel berjudul I Am a Cat, di era Meiji di abad ke-19 sampai ke-20.
Nah, memasuki abad ke-20 sampai sekarang, semakin banyak simbol kucing yang populer seperti Hello Kitty dan Doraemon, karena orang Jepang mempercayai hewan ini sebagai simbol yang baik.
Baca Juga : Menggemaskan! Inilah Kereta Shinkansen Bertema Hello Kitty di Jepang
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Japan Monthly Web Magazine,allabout-japan.com,catster.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR