Bobo.id - Lingkaran manik-manik putih yang berkilau, mutiara, namanya!
Mutiara ini ada yang buatan manusia, ada juga yang asli dari alam, lo.
Biasanya mutiara dipakai untuk jadi perhiasan. Mutiara termasuk ke dalam batuan permata seperti berlian, zamrud, dan juga rubi.
Biasanya, batu permata terbuat dari perubahan atau reaksi yang terjadi di dalam tanah bumi.
Kalau mutiara, dari mana asalnya, ya?
Baca Juga : Kerang Punya Cara Sendiri untuk Merawat Cangkangnya, Lihat 7 Faktanya
Di Indonesia, daerah bagian tengah dan timur seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku, adalah penghasil mutiara, lo, teman-teman.
Asal mutiara berbeda dari batu permata yang lainnya, nih. Yang membuat mutiara adalah tiram, teman-teman.
Teman kita di laut ini memiliki tubuh berupa otot yang besar, yang terlindungi oleh cangkang yang cantik.
Seperti kerang atau siput, cangkang ini juga dibuat sendiri oleh tiram, lo.
Cangkang tiram sering menutup, tapi sesekali terbuka untuk mengambil makanan.
Nah, setelah makan, tiram kesulitan mengeluarkan sisa makanan yang terselip di cangkang dan tubuhnya.
Seperti kalau ada makanan yang terselip di gigi dan gusi kita, rasanya pasti tidak nyaman.
Supaya lebih mudah mengeluarkan sisa makanan tersebut, tiram melapisi sisa makanan ini dengan lapisan yang namanya nacre.
Baca Juga : Kalau Air Bersih Habis, Bisakah Kita Minum Air Laut? Ayo, Cari Tahu!
Nacre juga merupakan bahan yang digunakan tiram untuk membuat cangkangnya.
Karena nacre kuat dan halus, cangkangnya juga jadi terlindung dari goresan-goresan, teman-teman.
Tiram melapisi sisa makanan yang terperangkap dengan nacre ini secara perlahan-lahan, teman-teman.
Sisa makanan ini dilapisi dengan banyak lapisan nacre, sehingga ujung-ujungnya yang tajam jadi halus.
Baca Juga : 4 Makanan yang Bisa Membersihkan Gigi, Pernah Coba?
Tiram terus melapisinya dengan nacre sampai sisa makanan ini tidak menyakitinya lagi.
Nah, sisa makanan yang terperangkap ini lama kelamaan semakin bulat, halus, dan berkilauan karena dilapisi nacre.
Yap, kamu pasti sudah menebaknya, inilah yang kita sebut mutiara, teman-teman.
Ini juga yang membuat ukuran mutiara ada macam-macam, dan sebenarnya bentuknya tidak selalu benar-benar bulat. Warnanya juga berbeda-beda, teman-teman.
Meski terlihat mudah, tidak semua tiram membuat mutiara, lo. Proses membuat mutiara yang cukup besar juga memakan waktu bertahun-tahun.
Karenanya, mutiara ini adalah batu permata yang langka dan berharga.
Baca Juga : Mengenal Abalon, Kerang Istimewa yang Harganya Mahal
Lihat video jalan-jalan Bobo, yuk!
Source | : | Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR