Erupsi Anak Gunung Krakatau dan Cuaca di Selat Sunda
Menurut BMKG, tsunami ini disebabkan oleh erupsi Gunung Anak Krakatau dan faktor cuaca di Selat Sunda.
Pada Sabtu kemarin, erupsi gunung api ini terjadi hingga 4 kali, terakhir pada pukul 21.03 WIB.
Baca Juga : Sejarah Gempa Krakatau, Salah Satu Gempa Terdahsyat di Dunia
Lalu, mengapa erupsi bisa menyebabkan tsunami? Rupanya, erupsi ini diduga menyebabkan guguran material yang jatuh ke lautan dan akhirnya mengakibatkan gelombang tinggi.
Menurut BMKG, jika dipicu erupsi anak Gunung Krakatau, gelombang tsunami sekitar 90 sentimeter.
Namun, dengan adanya gelombang tinggi akibat faktor cuaca, arus gelombang tsunami bisa bertambah lebih dari dua meter.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR