Bobo.id - Biasanya, masakan yang pedas disebabkan oleh tambahan potongan cabai di dalamnya atau bumbunya menggunakan cabai.
Namun, berbeda dengan penduduk di Bhutan.
Bhutan merupakan negara yang berbatasan dengan negara India dan Tibet, teman-teman.
Bhutan terletak di bagian utara pegunungan Himalaya, sehingga di sana cuacanya dingin.
Baca Juga : Bhutan, Surga Dunia di Asia Selatan
Di Bhutan, cabai dimakan seperti sayuran, bukan bumbu penambah rasa saja. Sehingga di dalam sebuah masakan, jumlah cabainya sangat banyak.
Rupanya, ini merupakan kebiasaan, lo. Orang Bhutan sangat menyukai makanan yang pedas, teman-teman.
Penduduk Bhutan sudah terbiasa makan cabai sejak masih balita, teman-teman.
Orangtua di Bhutan biasanya memasak makanan dengan cabai sedikit-sedikit sampai anaknya tumbuh dewasa, sehingga mereka terbiasa dengan rasanya.
Baca Juga : Penduduk Tiongkok Merayakan Solstis Musim Dingin dengan Kabut Es
Begitu sukanya dengan rasa pedas, makanan nasionalnya juga berbahan dasar cabai, lo. Namanya ema datshi.
Ema artinya cabai, dan datshi artinya keju. Yap, resep asli makanan ini dibuat hanya menggunakan dua bahan tersebut, teman-teman.
Wah, rasa masakannya sepedas apa, ya? Hihi..
Di Bhutan, orang-orang juga mempercayai kalau membakar cabai di rumahnya, bisa mengusir roh jahat atau iblis.
Baca Juga : Dipakai di Banyak Makanan Indonesia, Ternyata Cabai Berasal dari Sini
Meskipun begitu, awalnya cabai bukanlah hasil pertanian asli dari Bhutan, lo.
Kemungkinan, cabai dibawa dari India ke Bhutan. Sebelumnya, cabai yang asalnya dari Amerika Selatan, dibawa ke India sekitar abad ke-16.
O ya, di cuaca yang dingin, makanan yang pedas bisa membuat orang-orang merasa lebih hangat.
Karena saat makan makanan pedas, mereka menjadi berkeringat.
Dulunya saat teknologi penghangat ruangan belum berkembang, makanan pedas menjadi salah satu pilihan untuk menghangatkan tubuh secara alami, teman-teman.
Baca Juga : Cerita Orang Sherpa yang Bisa Bertahan Hidup di Pegunungan Himalaya
Lihat video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | BBC,Aljazeera |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR