Pola aktivitas otak kita yang berbeda ini sudah diteliti dengan melibatkan 35 orang peserta yang menginap selama beberapa malam di laboratorium.
Dari penelitian yang dilakukan, alat pendeteksi aktivitas otak ternyata menangkap hal yang menarik, nih, teman-teman.
Pada malam pertama para peserta penelitian tidur di laboratorium, ternyata otak bagian kiri mereka lebih aktif dibandingkan otak bagian kanan, lo.
Nah, aktifnya otak kiri ini membuat kita menjadi sulit untuk tidur walaupun sudah sangat mengantuk.
Baca Juga : Warna Salju Sebenarnya Bukan Putih, Cari Tahu Fakta Salju, yuk!
Hal yang terjadi pada otak kita ini ternyata mirip dengan hal yang dialami oleh lumba-lumba, nih, teman-teman.
Lumba-lumba tidur dengan sebagian otak yang tetap aktif. Ini membuatnya tertidur dengan kondisi setengah sadar dan tetap aktif bergerak.
Tujuannya adalah agar lumba-lumba tetap bisa bernapas dengan lancar, karena sebagai mamalia laut, mereka harus secara berkala muncul ke permukaan untuk menghirup oksigen.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR