Bobo.id - Pernahkah teman-teman mendengar tentang penyakit flu tulang?
Penyakit flu yang satu ini tidak sama dengan sakit flu yang biasanya menyerang kita saat pergantian musim, lo.
Flu tulang dinamakan seperti itu karena penderitanya akan merasa seperti sedang sakit flu, tapi daerah yang benar-benar sakit justru di bagian tulang.
Nah, ternyata penaykit flu tulang ini juga dikenal dengan sebutan Chikungunya, teman-teman.
Baca Juga : Orang Romawi Suka Menaruh Slime Alami di Wajahnya, Apa Itu?
Chikungunya berasal dari bahasa Swahili yang berarti menggambarkan gejala flu tulang yang dialami oleh penderita dan membuat penderita berada dalam posisi meliuk karena nyeri sendi yang dialaminya.
Flu tulang atau Chikungunya disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk yang terinfeksi.
Jenis nyamuk yang menyebarkan virus ini sama dengan nyamuk penyebab demam berdarah dengue atau DBD, yaitu nyamuk betina Aedes aegypti yang sudah terinfeksi virus jenis Chikungunya.
Inilah sebabnya orang yang terkena DBD juga bisa terkena Chikungunya, teman-teman.
Gejala dari penyakit flu tulang ini biasanya diperlihatkan dengan adanya demam dan juga sendi lutut, pergelangan, jari kaki, tangan, dan tulang yang terasa nyeri.
Gejala ini biasanya akan muncul 3 sampai 10 hari setelah gigitan nyamuk, nih, teman-teman.
Selain itu, penderita juga akan mengalami kulit yang terlihat kemerahan atau ruam, mata merah, dan muncul gejala flu.
Biasanya penularan virus ini terjadi pada daerah-daerah tropis yang banyak nyamuk atau terjadi di lingkungan dengan kebersihan yang buruk.
Baca Juga : Posisi Tidur Menyamping Lebih Baik? Cari Tahu Alasannya, Yuk!
Nah, jika kita mengalami flu tulang, kita tidak boleh meminum sembarang obat, ya, karena dokter akan memberikan obat khusus untuk meredakan demam.
Selain itu, saat terkena flu tulang, kita harus istirahat total atau bed rest dan meminum banyak cairan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.
Untuk mencegah terkena penyakit flu tulang atau Chikungunya, kita harus selalu menjaga kebersihan daerah tempat tinggal kita agar nyamuk tidak berkembang biak.
Selain itu, teman-teman juga bisa menggunakan lotion anti nyamuk agar terhindar dari gigitan nyamuk.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR