Saat senja tiba, tarsius keluar dari sarang dan menjelajah dengan cara melompat dari satu pohon ke pohon yang lainnya.
Dalam satu kelompok biasanya ada satu tarsius jantan dewasa, satu tarsius betina dewasa, dan anak-anaknya.
Uniknya, tarsius bisa memutar lehernya sampai 180 derajat! Yap, ia bisa melihat bagian belakang tubuhnya.
Saat tidur, ia hanya memejamkan satu mata dan satunya terbuka, sambil menempel di dahan di siang hari.
Baca Juga : Mengapa Hewan Nokturnal Bisa Melihat dengan Jelas di Malam Hari?
O ya, tahukah kamu kalau satwa endemik ini dilindungi?
Dalam daftar IUCN, status tarsius adalah rentan, teman-teman.
Populasi tarsius menurun karena penurunan kualitas lingkungan tempat tinggalnya.
Tarsius juga sering diburu atau dikira tikus oleh penduduk setempat.
Ia juga memiliki beberapa predator alami seperti burung hantu, biawak, ular, dan tikus.
Baca Juga : Burung Hantu Ketupu, Dapat Bertahan Tidak Tidur di Siang Hari
Source | : | BBC,mongabay.co.id,Kompas |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR