Tarsius, Primata Kecil Bermata Besar yang Dilindungi, Kenalan, yuk!

Bobo.id - Pernahkah kamu melihat satwa yang ukurannya kecil, berbulu, dan matanya bulat dan besar?

Eits, bukan burung hantu, ya. Hihi.. Ini adalah monyet kecil yang namanya tarsius.

Tarsius atau tangkasi, adalah satwa endemik dari wilayah Sulawesi, teman-teman. Di Indonesia, ada 11 spesies tarsius, lo.

Ia adalah primata nokturnal, yang aktif di malam hari.

Baca Juga : Kenapa Kucing Suka Bangun di Malam Hari? Apakah Ia Hewan Nokturnal?

Ini terlihat dari ciri fisiknya yang memiliki warna gelap atau tidak mencolok dan mata yang besar.

Tarsius juga bisa menggunakan suara untuk berkomunikasi dengan tarsius lainnya, lo.

Tarsius banyak tinggal di pohon-pohon di hutan kawasan Wallacea.

Di malam hari, ia suka berburu serangga dan hewan seperti ular atau kadal.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Di Australia, ratusan bayi kelelawar jatuh dan terluka karena badai yang datang bertubi-tubi. Banyak bayi kelelawar yang mengalami patah tulang/sayap dan pneumonia. Padahal, kelangsungan hidup kelelawar sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup hutan. Nah maka dari itu, kita harus selalu menjaga kesejahteraan alam sekitar kita ya! #AkuBacaAkuTahu #NGKidsJanuari

A post shared by Majalah Bobo (@majalah_bobo) on Jan 5, 2019 at 5:09am PST

 

Saat senja tiba, tarsius keluar dari sarang dan menjelajah dengan cara melompat dari satu pohon ke pohon yang lainnya.

Dalam satu kelompok biasanya ada satu tarsius jantan dewasa, satu tarsius betina dewasa, dan anak-anaknya.

Uniknya, tarsius bisa memutar lehernya sampai 180 derajat! Yap, ia bisa melihat bagian belakang tubuhnya.

Saat tidur, ia hanya memejamkan satu mata dan satunya terbuka, sambil menempel di dahan di siang hari.

Baca Juga : Mengapa Hewan Nokturnal Bisa Melihat dengan Jelas di Malam Hari?

O ya, tahukah kamu kalau satwa endemik ini dilindungi?

Dalam daftar IUCN, status tarsius adalah rentan, teman-teman.

Populasi tarsius menurun karena penurunan kualitas lingkungan tempat tinggalnya.

Tarsius juga sering diburu atau dikira tikus oleh penduduk setempat.

Ia juga memiliki beberapa predator alami seperti burung hantu, biawak, ular, dan tikus.

Baca Juga : Burung Hantu Ketupu, Dapat Bertahan Tidak Tidur di Siang Hari

Namun di Sulawesi dan beberapa daerah lainnya, ada lembaga konservasi yang berusaha menjaga populasi satwa ini.

Kalau kalian pernah melihat karakter Mort dan Maurice di film Madagascar, dua hewan ini juga memiliki mata yang besar, nih.

Ciri fisiknya pun mirip sekali dengan tarsius.

Namun mereka bukan tarsius, lo. Mort adalah seekor lemur Goodman, sementara Maurice adalah lemur aye-aye.

Kalau karakter yang terinspirasi dari tarsius, justru ada di serial film Star Wars, yaitu Master Yoda!

Baca Juga : Bolehkah Nelayan Menangkap Hiu dan Hiu Apa Saja yang Dilindungi?

Yuk, lihat video ini juga!

 

 

PROMOTED CONTENT