Bobo.id - Pernahkah teman-teman membunyikan sendi-sendi di punggung sampai menimbulkan bunyi "krek" saat punggung terasa pegal?
Menggertakkan atau membunyikan punggung seperti ini sering membuat kita merasa lebih lega atau rileks seperti melakukan peregangan.
Kebiasaan kita menggertakkan punggung ini berbahaya untuk dilakukan atau tidak, ya?
Menggertakkan punggung ini ternyata tidak selamanya buruk, kok, teman-teman, asalkan tidak kita lakukan terus menerus.
Baca Juga : Kenapa Kita Tidak Boleh Malas Menyikat Gigi? Ayo, Cari Tahu!
Sesekali menggertakkan punggung ternyata tidak masalah, tapi kalau hal ini terlalu sering dilakukan, maka bisa menyebabkan tulang rawan kita aus atau susut dan menimbulkan rasa sakit.
Selain itu, menggertakkan sendi juga bisa menimbulkan adanya peregangan ligamen di sekitarnya, lo.
Tak hanya itu, hal ini juga dapat menyebabkan adanya ketidakstabilan terus-menerus dan juga rentang gerak yang tidak normal pada persendian.
Ligamen ini adalah jaringan berserat yang menyambungkan tulang dengan tulang dan terdapat di bagian persendian.
O iya, menggertakkan punggung ini boleh dilakukan asal dilakukan dengan benar, lo, teman-teman. Hal ini harus dilakukan oleh profesional, seperti terapis atau ahli fisioterapi.
Jika meminta bantuan seseorang selain terapis, mungkin saja mereka menekan di bagian yang tidak tepat, nih.
Nantinya, hal ini justru bisa berakibat fatal, seperti adanya kerusakan otot atau tulang.
Tapi kalau teman-teman tidak ingin menggunakan bantuan ahli fisioterapi, kita juga bisa, lo, melakukan alternatif lain untuk meredakan otot yang tegang dan pegal.
Peregangan otot ini lebih aman dibandingkan dengan menggertakkan punggung yang bisa berisiko.
Baca Juga : Kenapa Kita Bisa Mimpi Buruk? Yuk, Coba Cari Tahu Penyebabnya
Nah, peregangan ini sebaiknya dilakukan setelah kita mandi air hangat, nih, teman-teman.
Caranya adalah setelah mandi air hangat dan mengeringkan tubuh, bungkukkanlah tubuh teman-teman secara perlahan ke depan dengan tumpuan di pinggang.
Pertahankan posisi ini selama 15 sampai 30 detik atau sampai teman-teman merasakan tubuh menjadi nyaman, ya.
Dengan melakukan peregangan ini, bisa membantu mengatasi ketegangan atau pegal di bahu tanpa merusak sendi karena menggertakkan punggung.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR