Bobo.id - Dua per tiga tubuh manusia terdiri dari cairan, itulah sebabnya tubuh kita perlu masukan air yang cukup untuk bisa bekerja secara optimal, teman-teman.
Jika tubuh kita kekurangan cairan, tubuh akan mengalami dehidrasi, yaitu kondisi di mana tubuh kita kehilangan lebih banyak cairan dibandingkan dengan cairan yang masuk ke dalam tubuh.
Dehidrasi ini bisa memengaruhi kadar kandungan lain yang ada dalam tubuh kita, lo, seperti kadar garam dan juga gula.
Tapi sayangnya kita baru minum saat kita merasa haus dan tubuh kita sudah terlanjur mengalami dehidrasi, nih.
Baca Juga : Keramas Saat Terserang Flu Membuat Sakit Tambah Parah, Benarkah?
Agar kebutuhan cairan kita terus tercukupi, kenali tanda-tanda dehidrasi pada tubuh kita, yuk!
1. Urin yang berwarna gelap
Sebenarnya, urin yang dikeluarkan setiap orang berbeda-beda. Ada yang berwarna bening, kuning pucat, kuning pekat, atau kuning kemerahan.
Warna pada urin atau pipis kita ini disebabkan oleh zat kimia yang bernama urobilin, yaitu limbah yang berasal dari tubuh manusia.
Nah, semakin sedikit cairan yang ada di tubuh kita, maka urin kita akan semakin berwarna gelap karena urobilin yang juga pewarna urin tubuh kita akan meningkat.
2. Bau mulut
Saat dehidrasi, napas dan mulut kita akan menjadi berbau tidak sedap, nih, teman-teman.
Hal ini karena saat dehidrasi, tubuh kita akan memproduksi lebih sedikit air liur yang menyebabkan bakteri dalam mulut akan berkembang.
Bakteri yang berkembang dalam mulut inilah yang menyebabkan mulut dan napas kita berbau.
Baca Juga : Luka Memar Berubah Warna Saat Akan Sembuh, Cari Tahu Penyebabnya, yuk!
3. Tubuh menjadi lemas
Saat kita mengalami dehidrasi, tubuh kita akan mengatasinya dengan menghentikan suplai darah ke organ-organ yang dianggap tidak terlalu penting.
Penggunaan cairan kemudian akan difokuskan ke otak dan juga jantung, yang kemudian membuat organ lainnya, terutama otot menjadi beroperasi lebih lambat dan membuat kita merasa lemas bahkan mengantuk.
4. Menginginkan makanan manis
Dehidrasi ternyata juga bisa membuat kita menjadi menginginkan makanan manis, lo, teman-teman.
Hal ini disebabkan saat kita mengalami penurunan cairan, hati akan kesulitan memproduksi glikogen, yaitu hasil akhir dari proses pengolahan gula dalam tubuh.
Karena rendahnya kadar glikogen tersebutlah, tubuh kita jadi menginginkan penggantinya. Kebanyakan adalah makanan manis.
Nah, agar kita tidak mengalami dehidrasi, sebaiknya kita minum air yang cukup, nih, teman-teman. Lalu biasakan minum sebelum merasa haus.
Baca Juga : Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Siaga, Kenali 4 Tingkatan Status Gunung Berapi
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR