Supermoon ini akan terlihat 30 persen lebih terang dan juga 14 persen lebih terang dari bulan purnama biasanya. Jarak antara Bumi dan Bulan kurang lebih sekitar 365.000 kilometer.
2. Oposisi Jupiter di bulan Juni
Sebuah benda langit seperti planet, asteroid, atau komet dikatakan berada dalam posisi oposisi adalah ketika mereka berada di sisi yang saling berlawanan dari Matahari.
Hal ini akan membuat benda langit yang berada di posisi oposisi ini terlihat lebih terang dari biasanya dan jaraknya lebih dekat dengan Bumi.
Nah, pada bulan Juni mendatang, tepatnya pada 10 Juni Jupiter akan berada di posisi yang berlawanan dengan Matahari.
Baca Juga : Apakah Ada Benda Lain yang Lebih Panas dari Matahari? Yuk, Cari Tahu!
Planet Jupiter yang dilihat tanpa teleskop akan terlihat seperti bintang yang berwarna kuning terang tapi tidak berkelip.
Sedangkan kalau menggunakan teleskop, kita bisa melihat planet ini lengkap dengan atmosfernya berupa badai merah besar dan juga empat satelitnya, lo.
3. Oposisi Saturnus dan Gerhana Bulan Parsial di bulan Juli
Selain oposisi Jupiter, di tahun 2019 ini juga akan terjadi oposisi Saturnus, nih, teman-teman.
Oposisi Saturnus akan terjadi pada 9 Juli mendatang. Planet Saturnus akan terlihat lebih terang dari biasanya.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR