Bobo.id - Dalam aktivitas yang kita lakukan sehari-hari, kita selalu dibantu oleh sistem otot yang berada di dalam tubuh.
Contohnya adalah saat kita berjalan, makan, menulis, hingga mencerna makanan selalu dibantu oleh sistem otot kita, nih, teman-teman.
Sistem otot yang ada di tubuh kita terbentuk dari lebih dari 600 otot yang terbentuk dari sel-sel khusus yang disebut dengan serabut otot.
Nah, otot dalam tubuh kita ini melekat di tulang, organ dalam, bahkan pembuluh darah kita, lo. Setiap jenis otot ini memiliki fungsi tertentu.
Baca Juga : Ada Orang yang Merasa Takut Ditertawakan, Ini Tanda Gelotophobia
Cara kerja otot adalah dengan bergerak memperpanjang dan memperpendek ukurannya, menarik tendon, dan juga menggerakkan tulang lebih dekat satu sama lain.
Tendon yang ditarik oleh otot ini adalah sebuah pita elastis yang kuat dari jaringan ikat yang mengikat otot ke tulang.
Nah, kombinasi gerakan dari sendi, tulang, dan otot ini akan menghasilkan gerakan yang jelas seperti berjalan dan berlari.
O iya, gerakan-gerakan dalam tubuh kita tidak dihasilkan oleh satu otot yang sama, lo, karena ada 3 jenis otot yang dimiliki oleh tubuh manusia, yaitu otot polos, otot jantung, dan otot rangka.
Otot polos
Otot ini dinamakan otot polos karena tidak memiliki garis-garis melintang yang disebut lurik seperti yang ada pada otot rangka dan otot jantung.
Otot polos berada dinding organ internal manusia seperti pembuluh darah, salurah pencernaan, kandung kemih, dan juga rahim.
Sel otot ini berbentuk gelondong atau silinder dan memiliki satu inti sel di bagian tengahnya dan bergerak secara perlahan dan beirama.
Kita tidak bisa mengendalikan gerakkan atau dikontrol langsung dengan pikiran sadar kita, lo, karena otot polos dikendalikan oleh alam bawah sadar manusia, yaitu otak.
Baca Juga : Rekaman Suara Kita Terdengar Berbeda, Kenapa Bisa Begitu, ya?
Teman-teman bahkan tidak akan menyadari kerja otot polos atau otot polos kita saat sedang bekerja, teman-teman.
Otot polos dibagi menjadi dua jenis, yaitu otot polos unit tunggal atau viseral, yaitu otot polos yang tidak memerlukan rangsangan saraf eksternal untuk bergerak, misalnya otot yang terdapat di lapisan dinding organ berongga.
Jenis kedua adalah otot polos unit ganda, yang perlu rangsangan saraf eksternal untuk melakukan gerakan, contohnya adalah otot mata yang memfokuskan lensa dan juga menyesuaikan ukuran pupil.
Otot jantung
Dengan mendengar namanya, pasti teman-teman sudah tahu kalau otot jantung hanya terdapat di jantung.
Yap, otot jantung hanya bisa ditemukan di jantung dan memiliki tugas untuk memompa darah ke seluruh tubuh manusia.
Sama seperti otot polos, otot jantung juga merupakan otot tak sadar yang tidak dapat dikendalikan manusia secara sadar.
Meskipun sama seperti otot polos yang merupakan otot tak sadar, otot jantung memiliki corak yang berbeda dengan otot polos, lo.
Baca Juga : Mengenal Uvula, Anak Lidah yang Bergantung di Ujung Tenggorokan Kita
Otot jantung memiliki garis-garis terang dan gelap yang disebut sebagai lurik yang diakibatkan oleh susunan serat protein di dalam sel.
Sel otot jantung juga berbentuk silindris yang memanjang dan memiliki satu inti sel yang berada di tengah.
Nah, meskipun otot jantung sedang beristirahat, otot ini tidak berada dalam keadaan kendur, lo, tapi tetap mempunyai sedikit ketegangan, dan disebut dalam keadaan tonus.
Otot rangka
Kalau otot polos dan otot jantung adalah otot tidak sadar yang dikendalikan oleh alam bawah sadar manusia, maka berbeda dengan otot rangka, nih, teman-teman.
Otot rangka adalah satu-satunya jenis otot dalam tubuh manusia yang bisa dikendalikan atau digerakkan oleh manusia secara sadar.
Gerakan manusia yang membutuhkan kerja otot rangka ini beberapa di antaranya seperti berjalan, menulis, bahkan berbicara, teman-teman.
Baca Juga : Mengapa Erupsi Gunung Anak Krakatau Menyebabkan Tsunami di Banten?
Otot rangka ini berfungsi untuk menggerakkan bagian tubuh menjadi lebih dekat ke tulang yang melekat atau menempel pada otot.
Sebagian besar otot kita melekat di dua tulang sepanjang sendi, teman-teman, sehingga otot rangka ini berfungsi menggerakkan bagian tulang tersebut menjadi lebih dekat satu sama lain.
Otot rangka sama seperti otot jantung, lo, karena memliki lurik, tapi berbeda dengan otot polos dan otot jantung, otot rangka berbentuk silindris bercabang dan memiliki inti sel banyak di setiap seratnya.
Source: innerbody.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR