Bobo.id - Makhluk hidup mendapatkan oksigen untuk bertahan hidup dengan menggunakan paru-paru atau insang.
Lalu bagaimana jadinya, ya, kalau ada makhluk hidup yang tidak bernapas sampai 17 hari?
Hewan bernama pseudoscorpion atau yang disebut kalajengking palsu yang berasal dari zaman es ternyata bisa hidup di bawah air selama berminggu-minggu dan tidak tampak mengambil napas, lo.
Pseudoscorpion adalah jenis hewan berbuku atau arachnid yang memiliki kekuatan super, nih, teman-teman.
Baca Juga : Tarsius, Primata Kecil Bermata Besar yang Dilindungi, Kenalan, yuk!
Hewan ini dikatakan memiliki kekuatan super karena kekuatannya menahan napas di bawah air, padahal hewan arachnid lainnya hanya bisa bertahan beberapa jam saja di bawah air, lo.
Pseudoscorpion yang termasuk sebagai hewan arachnid ini masih bersaudara dengan laba-laba dan kalajengking, memiliki panjang antara 2 sampai 12 milimeter.
Hewan ini disebut sebagai kalajengking palsu karena mempunyai penjepit yang panjang seperti kalajengking, tapi tidak punya penyengat seperti yang dimiliki kalajengking.
Pseudoscorpion memiliki penjepit atau capit yang ukurannya tidak masuk akal jika dibandingkan dengan ukuran tubuh mereka dan juga tidak adanya ekor yang mengimbangi ukuran penjepitnya.
Kemampuan pseudoscorpion yang dapat menahan napas selama berminggu-minggu ini didapatkan setelah melakukan penelitian terhadap hewan yang mempunyai habitat di kawasan berbatu di gua-gua dan sungai.
Habitat pseudoscorpion sering terkena banjir setiap musim semi ketika salju mencair.
Biasanya berlangsung selama dua sampai 7 hari.
Setelah melakukan penelitian pada 200 ekor pseudoscorpion, peneliti menemukan bahwa mereka bertahan hidup dengan cara menurunkan titik beku tubuh mereka.
Mereka bisa menahan temperatur membeku hingga minus tujuh derajat Celcius, lo.
Meskipun begitu, ternyata kemampuan ini masih kalah dengan spesies serangga asal Antartika yang bisa menurunkan titik beku tubuh mereka hingga minus 20 derajat Celcius.
Baca Juga : 7 Hal yang Hanya Dimengerti Pemilik Kucing, Bagaimana dengan Kamu?
Para peneliti kemudian memasukkan pseudoscorpion dewasa yang dianggap sudah melewati musim dingin yang lebih dingin dari minus 7 derajat celcius ke dalam air.
Hal ini dilakukan untuk melihat berapa lama mereka bisa bertahan hidup di dalam air.
Setelah 17 hari, ternyata setengah dari pseudoscorpion tempat tersebut masih hidup, teman-teman.
Saat pseudoscorpion dikeluarkan dari air, mereka berubah warna menjadi perak, yang menandakan kalau mereka memasukkan udara ke dalam tubuhnya.
Peneliti menganggap cara pseudoscorpion bertahan hidup berbeda dengan hewan arachnid lainnya, nih, teman-teman.
Kebanyakan hewan arachnid akan menggunakan semacam struktur yang disebut dengan plastron, yang mirip dengan insang pada ikan yang digunakan untuk mengambil oksigen dari air.
Tapi ternyata pseudoscorpion tidak menunjukkan adanya pernapasan dengan menggunakan plastron, nih, teman-teman.
Bahkan saat tim peneliti mengambil oksigen yang ada di dalam air, hewan ini tetap bisa bertahan hidup sampai 17 hari, lo.
Para peneliti masih belum yakin bagaimana pseudoscorpion bertahan hidup di bawah air, tapi sepertinya hewan ini menutup metabolisme mereka saat berada di bawah air
Baca Juga : Unik, 3 Spesies Kumbang yang Baru Ditemukan Dinamai Sesuai Naga Game of Thrones
Meskipun para peneliti masih belum mengetahui apa yang membuat pseudoscorpion bisa bertahan hidup di bawah air selama berminggu-minggu, mereka menganggap kemampuan ini penting.
Kemampuan ini membuat pseudoscorpion bisa bertahan hidup dalam waktu lama di cuaca ekstrem.
Source | : | BBC Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR