Kemampuan pseudoscorpion yang dapat menahan napas selama berminggu-minggu ini didapatkan setelah melakukan penelitian terhadap hewan yang mempunyai habitat di kawasan berbatu di gua-gua dan sungai.
Habitat pseudoscorpion sering terkena banjir setiap musim semi ketika salju mencair.
Biasanya berlangsung selama dua sampai 7 hari.
Setelah melakukan penelitian pada 200 ekor pseudoscorpion, peneliti menemukan bahwa mereka bertahan hidup dengan cara menurunkan titik beku tubuh mereka.
Mereka bisa menahan temperatur membeku hingga minus tujuh derajat Celcius, lo.
Meskipun begitu, ternyata kemampuan ini masih kalah dengan spesies serangga asal Antartika yang bisa menurunkan titik beku tubuh mereka hingga minus 20 derajat Celcius.
Baca Juga : 7 Hal yang Hanya Dimengerti Pemilik Kucing, Bagaimana dengan Kamu?
Para peneliti kemudian memasukkan pseudoscorpion dewasa yang dianggap sudah melewati musim dingin yang lebih dingin dari minus 7 derajat celcius ke dalam air.
Hal ini dilakukan untuk melihat berapa lama mereka bisa bertahan hidup di dalam air.
Setelah 17 hari, ternyata setengah dari pseudoscorpion tempat tersebut masih hidup, teman-teman.
Saat pseudoscorpion dikeluarkan dari air, mereka berubah warna menjadi perak, yang menandakan kalau mereka memasukkan udara ke dalam tubuhnya.
Peneliti menganggap cara pseudoscorpion bertahan hidup berbeda dengan hewan arachnid lainnya, nih, teman-teman.
Source | : | BBC Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR