Bobo.id - Pernahkah kamu melihat burung rangkong?
Di Indonesia, burung rangkong juga dikenal dengan nama julang, enggang, dan kangkareng, teman-teman.
Burung rangkong termasuk ke dalam keluarga Bucerotidae.
Dalam bahasa Inggris, burung Rangkong dikenal dengan nama burung hornbill.
Ia bisa ditemukan di Afrika dan wilayah tropis Asia.
Baca Juga : Banyak Kawanan Burung Terbang Membentuk Huruf V, Kenapa Begitu?
Yap, karenanya burung ini bisa ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia dan Papua Nugini.
Burung rangkong di Indonesia
Di Indonesia, ada 13 jenis burung rangkong, lo.
Tiga di antara burung-burung tersebut, merupakan spesies endemik dari Indonesia.
Spesies endemik artinya spesies yang asli dari Indonesia, teman-teman.
Kita bisa menjumpai tiga spesies endemik ini di Sulawesi dan Sumba.
Di Sulawesi, ada burung julang Sulawesi (Ryhticeros cassidix) dan kangkareng Sulawesi (Rhabdotorrhinus exarhatus).
Kemudian, di Sumba ada burung julang Sumba (Ryhticeros everetti).
Ada salah satu karakter animasi yang merupakan burung rangkong dari Afrika, lo.
Ia adalah karakter Zazu dalam film Lion King, teman-teman.
Burung rangkong penyelamat hutan
O iya, burung rangkong ini terkenal dengan sebutan petani hutan yang tangguh.
Baca Juga : Wah, Tanaman dari Hutan Hujan Jawa Ini Menginspirasi Bentuk Pesawat!
Sebutan ini diberikan oleh peneliti Margaret F. Kinnaird dan Timothy G. O'Brien.
Gelar tersebut diberikan karena burung rangkong memiliki kemampuan untuk menebar biji di hutan.
Yap, burung rangkong membantu menebarkan biji sejauh ia terbang.
Burung ini punya kemampuan terbang sejauh 100 kilometer persegi.
Jadi, kalau di hutan ada burung rangkong, hutan tersebut dipenuhi pohon yang sehat.
Pohon yang ada di hutan tersebut juga pasti memiliki ukuran besar, nih.
Soalnya, sarang burung rangkong juga besar. Yaitu diameternya 45 sentimeter.
Burung rangkong yang cantik
Burung rangkong juga dikenal karena ciri fisiknya yang cantik.
Burung ini termasuk dalam burung berukuran besar.
Ukuran tubuh burung rangkong berkisar antara 65 cm - 170 cm, teman-teman.
Sedangkan berat tubuhnya ada yang 290 - 4.200 gram.
Selain spesies endemik dari Sulawesi dan Sumba, spesies burung rangkong lainnya juga tersebar di tempat lainnya.
Yaitu Sumatera, Kalimantan, Wallacea, Papua, dan Jawa.
Baca Juga : Celepuk Rinjani, Burung Endemik dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara
Dari ketiga belas jenis burung rangkong di Indonesia, semuanya punya bulu tubuh berwarna hitam.
Tapi bentuk kepalanya sangat khas, teman-teman.
Mereka punya paruh yang besar, dan bulu yang berwarna terang di bagian kepalanya.
Burung rangkong diburu paruhnya
Semua burung rangkong memiliki ciri paruh yang besar, namun ada satu yang paling unik.
Rangkong gading (Rhinoplax vigil) adalah satu-satunya burung rangkong yang memiliki paruh berupa cula atau gading.
Paruhnya ini terbuat dari zat keratin, teman-teman.
Populasi terbesar burung ini ada di Indonesia.
Sayangnya, banyak pemburu serakah yang mengincar gadingnya.
Habitat burung ini juga banyak yang hilang akibat penebangan hutan.
Sehingga saat ini burung rangkong gading terancam punah. Kasihan, ya.
Burung rangkong lainnya juga memiliki kesulitan bertahan hidup karena pemburuan dan kerusakan habtitat teman-teman.
Makanya, sebagai anak Indonesia, kita sama-sama jaga burung rangkong, yuk!
Source: Mongabay Indonesia, Rangkong Indonesia, IUCN
Baca Juga : Hore! Ada Badak Sumatra yang Berhasil Diselamatkan di Kalimantan!
Yuk, lihat video ini juga!
Apa Saja Potensi Sumber Daya Alam yang Dimiliki Indonesia untuk Menjadi Negara Maju?
Source | : | mongabay.co.id |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR