Bobo.id - Terdapat berbagai macam ikan di laut, mulai dari ikan berukuran kecil sampai yang sangat besar seperti hiu paus.
Ada juga ikan yang memiliki satu warna saja, tapi ada juga ikan yang mempunyai warna-warni mencolok di tubuhnya.
Salah satu ikan yang mempunyai warna tubuh yang mencolok adalah lionfish atau ikan singa, teman-teman.
Baca Juga : Sering Diabaikan, Ini Alasan Kucing Tidak Boleh Minum Susu Sapi
Tapi, walaupun memiliki warna-warni yang cantik, kita harus berhati-hati, nih, kalau melihat ikan singa.
Ternyata ikan singa termasuk ikan yang mempunyai racun yang berbahaya untuk hewan laut lainnya dan juga manusia, lo.
Inilah sebabnya ikan singa termasuk salah satu jenis ikan yang berbahaya.
Menyengat Menggunakan Duri
Ikan singa memiliki duri di seluruh tubuhnya, dan duri inilah yang digunakan ikan singa untuk menyengat mangsa atau predator dengan racunnya.
Duri dan juga sirip yang ada di tubuh ikan singa ini siap menyuntikkan racun ke tubuh hewan lain saat ikan singa merasa terancam.
Duri beracun ini terdapat di bagian bawah tubuh ikan singa, bagian panggul, dan tubuh bagian atas.
Baca Juga : 5 Jenis Ikan Berdasarkan Cara Makannya, Apa Kamu Bisa Membedakannya?
Ketika merasa terancam atau memburu mangsa, ikan singa akan menusukkan duri beracunnya ke tubuh hewan lain, kemudian racun ini mengalir dari sisi tulang belakang ikan singa menuju tubuh hewan tersebut.
Selain duri dan sirip yang beracun, ikan singa juga memiliki sepasang tentakel yang terletak di atas matanya, nih, teman-teman.
Tentakel ini berfungsi untuk menarik mangsa baru bagi ikan singa.
Selain itu, tentakel di atas mata ikan singa juga berfungsi untuk mendapatkan pasangan.
Bagaimana racun ikan singa bisa sangat menyakitkan?
Saat racun ikan singa masuk ke tubuh manusia, racun ini akan menyebabkan rasa sakit yang hebat, berkeringat, dan juga gangguan pernapasan.
Agar rasa sakit ini hilang, bagian yang terkena sengatan duri ikan singa bisa direndam mengunakan air hangat yang berguna untuk memecah racun tadi.
Sebuah penelitian menunjukkan kenapa racun ikan singa bisa menimbulkan rasa sakit yang sangat hebat, nih, teman-teman.
Baca Juga : Ada Banyak Lingkaran di Batang Pohon, untuk Apa Fungsinya?
Ternyata racun ikan singa secara spesifik menyerang sel-sel saraf yang menyampaikan sinyal rasa sakit ke seluruh tubuh kita, lo.
Penelitian ini dilakukan dengan cara meletakkan racun ikan singa pada sepiring sel yang berisi sekelompok sel saraf sensorik di sumsum tulang belakang.
Hasilnya, racun ikan singa sudah berevolusi hanya untuk menimbulkan rasa sakit saja, tapi tidak akan melumpuhkan.
Memangsa ikan pembersih terumbu karang
Wilayah persebaran ikan warna-warni ini ada di sekitar perairan Indo-Pasifik, dan juga ada di Laut Karibia, Teluk Meksiko, dan Pantai Atlantik Amerika Serikat.
Ikan ini dianggap sebagai ikan yang agresif, dan karena ikan singa beracun, membuat predator alami ikan singa sangat sedikit, teman-teman.
Akibatnya, terumbu karang yang ada di laut tempat ikan singa berada menjadi terancam. Wah, apa sebabnya, ya?
Baca Juga : Romeo, Katak Paling Kesepian di Dunia Akhirnya Bertemu Juliet!
Hal ini disebabkan karena ikan singa memangsa ikan-ikan kecil yang bertugas sebagai ikan yang membersihkan terumbu karang.
Bahkan di Bahama, dalam waktu 30 tahun, ikan singa bisa memangsa 65 persen sampai 90 persen ikan karang kecil endemik, lo.
Inilah sebabnya di beberapa wilayah, para nelayan dianjurkan menangkap ikan singa untuk dikonsumsi yang bertujuan mengurangi populasi ikan singa.
Tapi tenang saja, teman-teman, walaupun ikan singa memiliki duri beracun di seluruh tubuhnya, tapi ikan ini aman untuk dikonsumsi, lo.
Baca Juga : Ada Ikan Koi Seharga 25 Miliar, Kenapa Harga Ikan Koi Bisa Mahal?
Lihat juga video ini, ya.
Source | : | Live Science,Smithsonian.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR