Bobo.id - Siapa yang suka melihat bintang pada malam hari?
Cantik, ya, teman-teman. Di malam hari bintang bersinar menghiasi langit langit yang gelap.
Baca Juga : Suka Memandang Bintang di Langit Malam? Lihat Fakta Serunya, yuk!
Tapi bagaimana asal-usul munculnya bintang, ya?
Lalu, kok bisa bintang terlihat bersinar dari bumi kita?
Nah, Bobo akan berikan penjelasannya. Simak, ya!
Baca Juga : Taman Nasional Komodo di NTT Akan Ditutup Selama Satu Tahun, Ada Apa?
Apa itu bintang?
Ternyata bintang adalah bola terang dari gas super panas, atau plasma, yang disatukan oleh gravitasi, teman-teman.
Benar sekali! kekuatan gravitasi yang menyatukan bintang-bintang di langit adalah kekuatan yang juga membuat kita tetap berada di Bumi.
Matahari yang kita lihat setiap hari adalah contoh dari bintang katai kuning, lo, teman-teman.
Sebenarnya, setiap bintang yang kita lihat di langit adalah matahari. Tapi, matahari yang sangat, sangat jauh sekali!
Baca Juga : Taman Nasional Komodo di NTT Akan Ditutup Selama Satu Tahun, Ada Apa?
Bagaimana Bintang Terbentuk?
Bintang-bintang terbentuk dari awan dingin debu dan gas di ruang angkasa yang disebut nebula.
Karena awan-awan ini sangat dingin (jauh lebih dingin daripada semua tempat di Bumi), atom-atom mengikat bersama dan gas membentuk rumpun yang ketat yang disebut protobintang.
Ketika gravitasi menarik lebih banyak gas lebih dekat bersama-sama, protobintang mulai berputar.
Baca Juga : Jadi Benda yang Sering Digunakan, Buat Handphone dari Plastisin, yuk!
Sama seperti kaki kita menjadi panas ketika kita menggosoknya di atas karpet, memutar protobintang menyebabkan atom gas saling bergesekan. Gesekan ini menciptakan energi panas.
Perputaran juga menyebabkan elemen yang lebih berat bergerak ke pusat protobintang, membuatnya lebih padat.
Akhirnya, protobintang menjadi sangat panas dan sangat padat sehingga reaksi nuklir dapat terjadi.
Karea itulah sebuah bintang lahir, teman-teman.
Baca Juga : Hati-Hati, Ini 5 Efek Buruk Jika Kita Terlalu Banyak Tidur
Bagaimana Bintang Bersinar?
Bintang memiliki gravitasi intens yang terus-menerus mendorongnya ke dalam.
Gravitasi ini menyebabkan inti bintang yang pekat memanas dan membuat tahapan untuk fusi nuklir terjadi.
Fusi nuklir adalah ketika dua atau lebih atom yang lebih kecil bergabung untuk membuat yang lebih besar.
Di bintang-bintang, fusi nuklir biasanya mengubah atom hidrogen menjadi helium.
Proses fusi ini menciptakan sejumlah besar radiasi, cahaya, dan energi di inti bintang.
Baca Juga : Kandung Kemih Juga Punya Kapasitas, Ini Akibatnya Jika Sering Menahan Pipis
Seiring waktu, partikel energi elektromagnetik yang disebut foton berjalan ke permukaan dan meluncur ke angkasa sebagai angin matahari.
Akhirnya, cahaya itu mencapai mata kita dalam bentuk sinar matahari atau bintang yang bersinar.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan tergantung pada jarak, teman-teman.
Meskipun hanya membutuhkan sinar matahari sekitar 8 menit dan 20 detik untuk sampai di sini, cahaya dari bintang-bintang di Nebula Eagle dapat memakan waktu 7.000 tahun untuk kita lihat dengan Teleskop Hubble!
Baca Juga : Lalat Juga Tidur, lo! Bagaimana dan di Mana Lalat Tidur, ya?
Mengapa Bintang Berkelap-kelip?
Jadi kita sudah tahu apa itu bintang, bagaimana mereka terbentuk, dan bagaimana mereka bersinar.
Tapi ada apa dengan kelap-kelip bintang? Ayo cari tahu!
Saat cahaya bintang mencapai Bumi, setiap sinar cahaya dibiaskan atau sedikit dibelokkan oleh atmosfer planet kita.
Baca Juga : Wah, Seekor Kadal Lidah Biru Berkepala Dua Ditemukan di Australia
Bintang-bintang tampak berkelap-kelip karena berbagai suhu dan kepadatan atmosfer kita membuat bias cahaya sebelum dapat mencapai kita di permukaan planet.
Pada dasarnya, kelap-kelip itu hanya ilusi, teman-teman!
Nah, itulah fakta-fakta tentang bintang, semoga bermafaat, ya, teman-teman!
Teman-teman mungkin punya banyak pertanyaan tentang hal di sekitarmu. Dengan membaca, kamu jadi tahu jawabannya.
Semakin banyak membaca, semakin kita tahu banyak hal. Yuk, membaca! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga : Punya Tanda Lahir? Ternyata Ini yang Menyebabkan Kita Memilikinya!
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR