Bobo.id - Hidung kita memungkinkan kita untuk mencium aroma yang harum, seperti kue yang baru dipanggang dan harum bunga mawar.
Tapi terkadang hidung kita juga mencium bau tidak sedap, seperti bau sampah atau bau sepatu yang sudah lama tidak dicuci.
Baca Juga : Ini Nama Lekukan di Bawah Hidung dan Penyebab Kita Memilikinya
Hidung juga dapat memberikan peringatan pada kita, lo. Contohnya saat ada bau sesuatu yang terbakar.
Hidung juga merupakan bagian tubuh yang paling penting karena ia merupakan pintu utama sistem pernapasan kita.
Percaya atau tidak, hidung ternyata juga memengaruhi rasa di mulut kita, lo.
Yuk, kita telusuri lebih banyak informasi tentang hidung!
Baca Juga : 3 Aplikasi Seru untuk Membaca Buku di Smartphone! #akubacaakutahu
Lubang Hidung
Kita memiliki dua lubang di hidung. Kedua lubang tersebut memungkinkan udara mengalir ke paru-paru dan bau mengalir ke saraf penciuman.
Baca Juga : Wah, Ternyata Perempuan Bisa Memiliki Kumis, Kenapa Bisa Begitu?
Sekat Hidung
Dinding di antara lubang hidung kita disebut septum. Septum yang berada dejat ujung hidung kita terbuat dari tulang rawan yang fleksibel.
Lebih dalam di dalam hidung kita, septum terbuat dari potongan tulang yang tipis.
Baca Juga : Menyambut Tahun Baru Imlek, Inilah 5 Fakta Unik Kesenian Wayang Potehi
Rongga Hidung
Di bagian belakang hidung kita ada rongga hidung, ruang yang terhubung dengan bagian belakang tenggorokan.
Ketika kita menarik napas melalui lubang hidung, udara memasuki saluran hidung dan mengalir ke rongga hidung kita.
Dari sana, udara mengalir ke belakang tenggorokan dan ke trakea (batang tenggorokan) menuju paru-paru kita.
Baca Juga : Bibliosmia, Aroma Khas yang Dimiliki Buku, dari Mana Asalnya? #akubacaakutahu
Selaput lendir
Bagian dalam hidung kita dilapisi dengan selaput lendir, lapisan jaringan tipis yang lembab yang menghangatkan dan melembabkan udara sebelum masuk ke paru-paru kita.
Selaput lendir juga menghasilkan lendir, yang kita kenal sebagai ingus.
Lendir berfungsi untuk menjebak debu, kuman, dan partikel yang bisa mengiritasi paru-paru kita.
Baca Juga : Walau Menyenangkan, 6 Kebiasaan Ini Paling Banyak Sedot Kuota Internet
Silia
Silia adalah rambut kecil yang ditemukan di belakang hidung. Mereka menjaga lendir agar tidak masuk ke sinus dan juga paru-paru.
Epitel Olfaktorius
Epitel olfaktorius terletak di atap rongga hidung . Epitel olfaktorius mengandung ratusan reseptor bau yang berbeda.
Aroma yang berbeda merangsang berbagai jenis reseptor, dan otak akan mengartikan kombinasi reseptor untuk mengidentifikasi baunya.
Baca Juga : Sering Dikira Ular, Hewan Ini Sebenarnya Kadal Tanpa Kaki, lo!
Bagaimana Hidung Mengirim Sinyal ke Otak?
Sekarang kita sudah tahu bagian hidung, dan kita sudah memahami bagaimana otak mengidentifikasi berbagai aroma.
Tetapi bagaimana informasi ini dikirim ke otak pada awalnya?
Ketika reseptor bau distimulasi (oleh penciuman), sinyal bergerak sepanjang saraf penciuman ke bola penciuman.
Bola penciuman terletak tepat di atas rongga hidung. Dari bola pencium, sinyal dikirim ke otak, di mana otak mengidentifikasi bau.
Baca Juga : Ikan Cupang Termahal di Dunia Ini Mirip Bendera Negara Thailand, lo!
Bagaimana Hidung Memengaruhi Rasa di Mulut?
Tadi Bobo sudah menyebutkan kalau hidung bisa memengaruhi rasa di mulut kita. Bagaimana bisa, ya?
Adakah yang pernah mengatakan kepada teman-teman untuk memegang atau menutup hidung ketika kita makan makanan yang menjijikkan atau minum obat yang tidak kita sukai?
Baca Juga : Demam Berdarah pada Anak Punya 3 Fase Penting, Apa Saja, ya?
Nah, hal itu disebabkan karena bau dan rasa berjalan seiring!
Kemampuan untuk mencium makanan membantu kita merasakannya lebih lengkap.
Faktanya, 80% dari apa yang kita cicipi ditentukan oleh apa yang kita cium, lo, teman-teman.
Baca Juga : Meskipun Pemalas, Kungkang Punya Kemampuan Adaptasi yang Baik, lo!
Fakta Menarik Tentang Hidung
- Pernahkah teman-teman bertanya-tanya mengapa kita tidak bersin ketika sedang tidur? Itu karena saraf yang memicu bersin juga tertidur, teman-teman.
- Lendir mengandung bahan kimia yang membantu kita tetap sehat. Itulah sebabnya ketika kita sakit, tubuh kita menghasilkan lebih banyak lendir.
Baca Juga : Kenalan dengan Kak Angela July, Vokalis-Harpis Pertama di Indonesia
- Pernahkah ada yang pernah memberitahu teman-teman kalau bau bisa memicu ingatan? Ternyata itu benar, lo. Bau adalah satu-satunya dari lima indera yang terhubung langsung ke bagian otak tempat ingatan terbentuk.
- Kita memiliki lebih dari 400 reseptor penciuman yang membuat indra penciuman kita salah satu indera terkuat.
Baca Juga : Agar Tubuh Tetap Sehat, Hindari Makanan Ini Saat Makan Malam, yuk!
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Cool Kid Facts |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR