"Batik Jatiku" kemudian mendapatkan sertifikat hak cipta dari Direktur Jenderal kekayaan Intelektual sejak tahun 2016, lo.
O iya, tidak hanya motifnya saja yang unik, lo, karena teknik pewarnaan Batik Pratiwi Krajan ini juga unik, teman-teman.
Kalau biasanya batik yang sudah selesai dibentuk motifnya akan diwarnai menggunakan lilin yang dialirkan dari canting, Batik Pratiwi Krajan ini diwarnai dengan teknik colet, yaitu teknik pewarnaan dengan kuas.
Ada batik bermotif pompa angguk
Baca Juga : Bubble Tea dan Milk Tea Juga Bagian dari Budaya Minum Teh, lo!
Berbagai motif unik Batik Pratiwi Krajan ini diciptakan oleh pak Sulasno, teman-teman, bahkan beliau sudah menciptakan lebih dari 200 motif batik, lo!
Dari banyaknya motif batik yang sudah dihasilkan oleh pak Sulasno, ada beberapa yang sudah dipatenkan, termasuk batik motif "pumpjack", yaitu atau pompa angguk.
Motif ini terinspirasi dari pompa angguk yang terletak di nol kilometer Cepu yang terkenal sebagai kota minyak.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR