Selain mengaktifkan korteks somatosensori dan korteks singulat di otak, sensasi geli juga bisa mengaktifkan salah satu area di otak bernama Rolandic Operculum.
Area ini bertugas untuk mengontrol gerakan wajah, reaksi suara, dan emosi kita.
Hal inilah yang membuat kita tertawa saat merasakan geli karena digelitik.
Area ini juga akan aktif saat kita mendengar candaan dan membuat kita tertawa.
Baca Juga : Selain Membuat Bahagia, Tertawa Juga Bisa Membuat Ingatan Tetap Kuat
Selain itu, sensasi geli juga bisa mengaktifkan bagian otak yang mengatur antisipasi terhadap rasa sakit.
Itu karena tubuh bisa menganggap rangsangan karena digelitik itu merupakan suatu serangan.
Tubuh manusia itu hebat, teman-teman, karena memiliki kemampuan alami untuk melindungi diri sendiri.
Menurut beberapa ilmuwan, tertawa karena geli dianggap sebagai sinyal alami dan bentuk perlawanan kita dari serangan karena digelitik itu.
Baca Juga : Mengapa Kita Bisa Menangis Saat Tertawa? Inilah Penjelasannya!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR