Contohnya adalah burung madu Australia yang memiliki reseptor warna keempat yang peka pada warna ungu.
Sedangkan pada burung beo, reseptor warna atau kerucutnya bisa mendeteksi cahaya lebih jauh ke bagian ultraviolet atau UV dari sebuah spektrum warna.
Warna yang dihasilkan oleh reseptor keempat sangat kontras
Untuk mengetahui bagaimana warna yang ditangkap oleh penglihatan burung melalui reseptor keempatnya, peneliti melakukan percobaan di sebuah hutan yang lebat di Swedia dan Australia.
Baca Juga : Meski Menjijikkan, Ada Belatung yang Bisa Mengobati Luka Manusia
Percobaan ini dilakukan dengan memotret tumbuh-tumbuhan di hutan tersebut dengan menggunakan kamera yang dirancang untuk meniru penglihatan burung, nih, teman-teman.
Dari gambar yang dipotret oleh kamera khusus ini, hasilnya ternyata sangat berbeda dengan apa yang biasa dilihat mata manusia, lo.
Hasilnya, gambar tersebut menunjukkan dengan jelas bagaiaman sensitivitas UV bisa mendeteksi warna yang sangat berbeda antara bagian atas tumbuhan dengan bagian bawah.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR