Hasilnya, peneliti tidak menemukan adanya cara menyedot seperti yang ada dalam penelitian sebelumnya.
Peneliti menduga bahwa ular minum dengan bantuan jaringan kulit. Jaringan kulit yang dimaksud terdapat di bagian rahang bawah.
Bagian rahang bawah ini memiliki lipatan serta pori yang mirip spons.
Baca Juga : Bisa Ular Mempunyai Kekuatan yang Berbeda-beda, Apa Sebabnya, ya?
Saat akan minum, ular membuka mulut dan mencelupkannya ke air. Setelah air tertampung, ular memeras jaringan kulit sehingga airnya mengalir ke saluran pencernaan.
Dugaan ini muncul karena David Cundall melihat lidah ular terlalu kecil untuk penyedotan. Ular juga tak bisa menengadahkan kepala sehingga bisa minum seperti manusia.
Hasil penelitian ini dipublikasikan di Journal of Experimental Zoology pada 6 Februari 2012.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR