Bobo.id - Salah satu hidangan khas Imlek yang populer di Indonesia adalah kue keranjang.
Apa kamu sudah pernah mencobanya?
Kue keranjang bisa dimakan langsung, maupun dibalur dengan telur dan digoreng. Rasanya manis, teman-teman.
Eits, tapi rupanya, kue keranjang juga disajikan dalam bentuk hidangan yang gurih atau asin, lo. Kue ini dimasak bersama lauk dan sayuran. Seperti apa, ya?
Kue Keranjang si Kue Beras
Tahukah kamu? Di tempat asalnya di Tiongkok, ada dua jenis kue keranjang, lo.
Ada yang dibuat dari beras ketan dan ada yang dibuat dari beras kuning.
Dalam bahasa Mandarin, kue keranjang atau kue beras ini disebut dengan nian gao.
Baca Juga : Wah, Makanan Tradisional Berikut Ini Bermanfaat Untuk Kesehatan, lo!
Nian gao adalah salah satu makanan khas yang wajib ada saat makan malam tahun baru bersama keluarga.
Kata gao ini pengucapannya mirip dengan kata gāo yang artinya tinggi. Karenanya, kue beras adalah harapan agar kita sukses dan memiliki pencapaian yang lebih tinggi, setiap tahunnya.
Kue beras adalah lambang kalau setiap tahun akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Di Tiongkok, orang tua suka bercanda kalau mengkonsumsi kue ini akan membuat anak-anak jadi lekas tumbuh tinggi. Hihi..
Uniknya lagi, bentuk nian gao bisa menyimbolkan batangan emas atau perak, lo.
Ada yang Dimasak Bersama Lauk dan Sayuran
Nian gao sudah populer sejak zaman pemerintahan dinasti Wei dan dinasti Jin, sekitar tahun 220 - 420 Masehi.
Di zaman dahulu, kue ini merupakan persembahan bagi para leluhur dan Dewa, teman-teman.
Baca Juga : Kenapa Kadang-kadang Kita Sangat Menginginkan Makanan Tertentu, ya?
Lama-kelamaan, makanan tradisional ini menjadi sajian khas festival musim semi, atau tahun baru imlek.
Saat ini ada banyak sekali jenis nian gao, teman-teman.
Tapi yang paling terlihat berbeda adalah jenis hidangannya. Ini ditentukan oleh tempat pembuatan kue tersebut.
Nian gao yang dibuat di daerah selatan Tiongkok, biasanya dibuat menjadi hidangan yang gurih.
Biasanya, nian gao yang dijual di pertokoan merupakan kue yang keras. Sehingga setelahnya harus direbus, kemudian dikukus atau dimasak bersama sayur dan daging.
Jika disajikan seperti ini, biasanya nian gao menjadi pengganti nasi.
Baca Juga : Ada Puding Nasi dan Bubur Keju, Ini Hidangan Nasi di Negara Lain
Sedangkan, di wilayah utara Tiongkok, nian gao dibuat manis karena bubuk beras ketan diberi tambahan gula.
Kadang-kadang di adonannya diberi bahan-bahan lain untuk menambah rasa. Misalnya lemak babi, kelopak bunga mawar, daun mint, dan yang lainnya.
Bahkan, saat disajikan, ada juga nian gao yang dicelupkan ke gula putih.
Wah, kalau kamu, lebih ingin mencicipi nian gao yang gurih bersama lauk, atau nian gao yang manis, nih?
Baca Juga : Ini Makanan Wajib Perayaan Tahun Baru Imlek di Tiongkok! Apa Saja, ya?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Chinesenewyear.net |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR