Kalau menulis tangan, lebih banyak anggota tubuh kita yang bergerak, yakni tangan dan bagian lengan. Hal ini membuat area otak yang mengalami rangsangan jadi lebih banyak.
Mengosongkan Pikiran
Selain dapat meningkatkan kecerdasan, menulis dengan tangan juga dapat membuat otak kita lebih rileks.
Kepala akan terasa pusing jika terlalu banyak yang kita pikirkan. Nah, dengan menulis, otak pun jadi bisa lebih rileks karena pikiran kita salurkan ke tulisan.
Baca Juga : Ini Perbedaan Puisi dan Prosa, Sudah Pernah Menulis Keduanya?
Setiap manusia memiliki pola tingkah laku, yakni berpikir (thinking), merasa (feeling) dan beraksi (action).
Ketika pikiran mampu berjalan dengan baik, maka perasaan dan aksi akan sejalan. Sebaliknya, ketika pikiran sudah ruwet, maka akan berdampak buruk pula pada perasaan dan aksi.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR