Kehidupan berjalan dengan indah. Hingga suatu hari, muncul malapetaka. Kebakaran hebat meluluhlantakkan Kerajaan Fistulina.
Warga Fistulina menyelamatkan diri ke Kerajaan Alnicola, tetangga mereka. Karena terburu-buru, mereka tidak sempat membawa barang-barang berharga, selain baju yang melekat di badan.
Baca Juga : Dalam Bahasa Inggris Juga Ada Idiom, Apa Itu? Lihat Contohnya, yuk!
Awalnya, Raja Alnicola menyambut dengan tangan terbuka. Dia tahu, Kerajaan Fistulina sedang tertimpa musibah. Jadi, memang sudah seharusnya dia memberikan pertolongan. Tapi, lama kelamaan Raja Alnicola harus berterus terang pada Raja Fistulina.
"Maaf, Raja Fistulina. Aku tidak bisa berbuat banyak. Kerajaanku butuh uang. Kami tidak mampu kalau terus menanggung kehidupan rakyat Fistulina."
Baca Juga : Suka Menyanyi sambil Main Rebana? Yuk, Buat Rebana dari Piring Kertas!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR