Bobo.id - Lidah memiliki berbagai fungsi penting bagi manusia, misalnya untuk makan, menelan, hingga berbicara.
Lidah yang merupakan indra perasa juga menjadi salah satu bagian yang sangat penting saat kita makan, lo.
Hal ini karena lidah adalah organ yang sensitif atau peka dengan bintil pengecap yang mencapai antara 2.000 sampai 4.000 yang berfungsi untuk mengecap berbagai rasa.
Meskipun berukuran kecil, fungsi lidah sebagai indra perasa ternyata memiliki beberapa fungsi unik yang memengaruhi rasa, lo, teman-teman.
Baca Juga : Sebagai Otot Tubuh Manusia yang Fleksibel, Inilah 5 Fakta Unik Seputar Lidah Kita
Apa saja, ya, fakta unik mengenai rasa yang dirasakan manusia? Cari tahu, yuk!
Setiap Orang Memiliki Jumlah Selera yang Berbeda
Manusia memiliki beberapa ribu pengecap di mulutnya. Jumlah ini berbeda-beda pada setiap orang, lo, berkisar antara 2.000 sampai 10.000 pengecap.
O iya, pengecap ini tidak hanya terdapat di bagian lidah saja, lo, tapi juga ada di bagian langit-langit dan dinding mulut, tenggorokan, hingga esophagus atau kerongkongan.
Saat seseorang beranjak dewasa, pengecap ini menjadi kurang sensitif, teman-teman.
Hal inilah yang dianggap para ilmuwan kenapa saat dewasa ada makanan yang tidak disukai saat anak-anak menjadi disukai saat dewasa.
Kita Merasakan dengan Otak
Teman-teman pasti menganggap kalau lidah adalah bagian yang membuat kita bisa merasakan berbagai rasa, seperti manis, asin, atau pahit.
Seperti contohnya saat teman-teman memakan sepotong kue dan merasakan kalau mulut menjadi penuh dengan berbagai rasa.
Baca Juga : 5 Makanan Ini Bisa Membantu Kesehatan Jantung kita! Apa Saja, ya?
Sebenarnya sensasi rasa itu sebagian besarnya terjadi di otak kita, lo, tepatnya karena saraf kranial dan reseptor rasa di mulut mengirimkan molekul makanan tadi ke ujung saraf penciuman di atap hidung.
Nah, molekul pengikat saraf inilah yang lalu memberikan sinyal penciuman untuk mengirimkan pesan aroma langsung ke dua saraf kranial yang penting.
Saraf kranial adalah 12 pasang saraf yang dimiliki manusia yang asalnya dari otak dan merupakan bagian dari sistem saraf sadar.
Saraf-saraf ini terhubung dengan struktur yang ada di kepala dan leher, yaitu mata, hidung, telinga, mulut, dan lidah.
Ketika pesan rasa dan saraf bergerak lebih jauh ke otak, dua hal ini akan bergabung dengan pesan aroma untuk memberikan sensasi rasa dan membuat kalau seolah-olah rasa berasal dari mulut, lo.
Kalau Tidak Bisa Mencium, Kita Tidak Bisa Merasakan dengan Baik
Saat teman-teman mencium suatu aroma melalui hidung, maka otak akan mencatat kalau sensasi ini berasal dari hidung.
Baca Juga : Intip Sabun Batang Unik Ini, yuk! Ada yang Wangi Makanan Kucing, lo!
Sedangkan aroma yang dirasakan lewat bagian belakang tenggorokan akan mengaktifkan bagian-bagian otak yang berhubungan dengan sinyal dari mulut.
Nah, karena sebagian besar rasa berasal dari aroma yang melewati reseptor penciuman di otak kita, maka tidak heran saat kita tidak bisa mencium dengan baik, kita juga tidak bisa merasakan makanan yang dimakan.
Inilah sebabnya saat teman-teman sedang pilek dan mengalami hidugn tersumbat, makanan yang teman-teman konsumsi menjadi seperti tidak ada rasanya.
Saat di Pesawat, Kita Lebih Menyukai Makanan Gurih dan Asin
Ketika berada di darat dan di udara, ternyata selera makan kita bisa berubah, lo, teman-teman.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan yang meneliti tentang makanan di Universitas Cornell menemukan kalau lingkungan yang keras dan bising bisa berpengaruh pada indra perasa kita.
Salah satu contohnya adalah saat teman-teman melakukan perjalanan dengan pesawat terbang, maka hal ini bisa mengganggu indra perasa, lo.
Baca Juga : 4 Hal yang Bisa Kita Lakukan Agar Otak Tidak Mudah Lupa #AkuBacaAkuTahu
Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa saat bepergian menggunakan pesawat, maka reseptor manis kita menjadi ditekan dan reseptor umami yang merasakan makanan gurih dan asin akan meningkat.
Inilah sebabnya para koki yang memasak makanan untuk dihidangkan di pesawat akan membuat makanan menjadi lebih memiliki citarasa yang gurih.
Selain itu, kondisi tekanan udara yang rendah serta kering juga memengaruhi indra perasa kita, karena dengan keadaan di kabin pesawat, hidung menjadi tidak bekerja seperti biasanya.
Hal ini lalu menyebabkan aroma makanan yang kita hirup menjadi hambar, teman-teman.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR