Sensasi pedas yang kita rasakan itu berbeda dengan rasa di lidah kita. Seperti manis, asin, atau asam.
Saat kita makan makanan yang pedas, ada zat tertentu yang mengaktifkan sel araf sensorik di lidah kita.
Sel saraf ini namanya polymodal nociceptor, teman-teman.
Selain di lidah, sel saraf ini juga ada di bagian tubuh yang lain. Sel saraf ini aktif jika menerima panas yang berlebihan.
Jadi, ketika kita makan makanan yang pedas, misalnya yang mengandung cabai, sel saraf ini jadi aktif.
Sensasi pedas yang kita rasakan ini membuat mulut kita terasa terbakar. Rupanya, otak kita memang merasakan ada "kebakaran", teman-teman.
Baca Juga : Dipakai di Banyak Makanan Indonesia, Ternyata Cabai Berasal dari Sini
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | ted-ed |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR