Setelah dilakukan penelitian, ahli di Universitas California mengatakan kalau data menunjukkan kecepatan gempa palu adalah 4,1 kilometer per detik.
Penelitian lainnya di Universite Savoie Mont Blanc Perancis juga menambahkan kalau ada data gambar satelit lainnya.
Yaitu ada goncangan yang meluas ke selatan dengan total jarak 180 kilometer, yang didorong oleh dua tekanan utama. Kemudian goncangan ini turun 30 kilometer melewati kota Palu.
Menurut ahli, garis patahan lurus yang pendek dan halus ini tampaknya jadi penyebab gempa supershear yang berkecepatan tinggi terjadi.
Baca Juga : Mengenal Tradisi Messalu Lembang, Ritual Menolak Gempa di Mamasa
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Science Alert,National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR