Bobo.id - Jangan salah, ini bukan durian. Sekilas bentuknya memang seperti durian.
Ini adalah buah pampakin. Ssst, buah ini hanya ada di Kalimantan, lo! Pernah lihat?
Asli Kalimantan
Buah ini tumbuhan asli dari daerah Kalimantan. Daerah asalnya dari Kutai. Karena itulah nama latin buah ini adalah Durio kutejensis.
Baca Juga : Musim Durian Tiba, Perhatikan Jumlah Durian yang Kita Makan Agar Terhindar dari 3 Hal Ini
Kutejensis ini berasal dari kata Kutai. Sampai saat ini, pampakin hanya ada di Kalimantan. Hmm, sebenarnya buah ini dikenal dengan berbagai sebutan.
Di Kalimantan Timur pampakin disebut buah lai. Di Kalimantan Tengah dan Selatan dikenal dengan pampaken atau pampakin.
Sekilas bentuknya persis durian. Namun, ketika dipegang kulitnya tak setajam durian.
Berwarna Oranye
Daging buah pampakin berwarna oranye. Rasa buahnya tak semanis durian. Buah pampakin juga tidak berbau menyengat seperti durian.
Meskipun begitu, pampakin banyak penggemarnya. Di sana ada 4 jenis pampakin atau lai unggulan.
Yaitu, lai batuah, lai kutai, lai mandau, dan lai mahakam. Buah yang benar-benar matang, rasanya manis dan enak.
Baca Juga : Kenapa, ya, Durian Disebut Sebagai Raja Buah? Cari Tahu, yuk!
Saat sedang panen raya, harga buah lai murah sekali. Satu buah lai yang cukup besar, bisa dijual mulai Rp5.000,00 sampai Rp10.000,00.
Untuk buah yang ukurannya kecil, malah bisa dijual dengan harga Rp10.000,00 per tiga buah. Namun, kalau sedang tidak musim harganya bisa jauh lebih mahal.
Penasaran ingin mencobanya? Ayo, mainlah ke Kalimantan.
Baca Juga : Mengenal Duri Duriang dari Makassar, Kue Nastar Empuk yang Berduri
(Penulis: Yanti)
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR