Bobo.id - Cacar air adalah penyakit yang dialami oleh banyak anak-anak. Pernahkah teman-teman mengalami cacar air?
Saat sedang mengalami cacar air, tubuh kita akan dipenuhi bintik-bintik atau lenting berisi air.
Bintik-bintik ini mirip dengan bentol, tapi ukurannya lebih kecil dan berwarna kemerahan.
Nah, banyak orang yang mengatakan kalau saat kecil kita sudah pernah terkena cacar air, saat dewasa nanti kita tidak akan terkena cacar air lagi.
Wah, kira -kira pernyataan ini benar atau tidak, ya? Kita cari tahu bersama-sama, yuk!
Baca Juga : Luka Kering Terasa Gatal, Apa yang Menyebabkan Timbulnya Gatal?
Kenapa Kita Bisa Terkena Cacar Air?
Cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus bernama Varicella zoster.
Siapapun yang terkena virus ini bisa terserang cacar air, lo, terutama anak-anak.
Penularan cacar air ini sangat mudah terjadi, nih, teman-teman.
Saat kita melakukan kontak fisik dengan orang yang mengalami cacar air, kita bisa tertular juga.
Misalnya menyentuh luka, kulit, atau barang-barang seseorang yang mengalami cacar air, maka akan membuat kita tertular cacar air juga.
Selain itu, virus penyebab cacar air bisa terbawa bersama angin atau udara yang kemudian bisa masuk ke dalam tubuh kita.
Jadi, saat seseorang yang mengalami cacar air itu batuk, bersin, bahkan bernapas, maka percikannya bisa menularkan virus kepada teman-teman yang belum pernah mengalami cacar air.
Inilah sebabnya orang yang sedang mengalami cacar air harus dipisahkan terlebih dulu dengan teman-temannya yang belum pernah terkena cacar air.
O iya, selain melakukan kontak fisik dengan orang yang mengalami cacar air dan tersebar melalui udara, kita akan mudah terkena cacar air jika memiliki kekebalan tubuh yang rendah, lo.
Baca Juga : Gigi Sering Terasa Ngilu? Ini 8 Hal yang Membuat Gigi Kita Ngilu
Tidak Bisa Terkena Cacar Air Dua Kali, Benarkah?
Banyak yang mengatakan kalau seseorang sudah pernah terkena cacar air, maka mereka tidak akan terkena cacar air lagi, teman-teman.
Sebenarnya seseorang yang sudah pernah mengalami cacar air mungkin saja mengalaminya lagi untuk kedua kalinya.
Baca Juga : 5 Makanan Ini Tidak Baik Kita Konsumsi Saat Makan Siang, Kenapa, ya?
Ada tiga hal yang bisa menyebabkan seseorang terkena cacar air untuk kedua kalinya, teman-teman.
Pertama, cacar air yang pernah dialami adalah saat kita berusia kurang dari enam bulan.
Kedua, cacar air pertama yang dialami sangat ringan. Ketiga, kita memiliki sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Namun, tenang saja, teman-teman, karena kasus orang yang terkena cacar dua kali sangat jarang terjadi, kok.
Jadi sangat besar kemungkinan kalau teman-teman yang sudah pernah mengalami cacar air tidak akan terkena virus ini lagi nantinya.
Virus Cacar Air dalam Tubuh Tertidur
Ketika kita sudah sembuh dari cacar air, ini bukan berarti virus tersebut sudah menghilang dari tubuh kita, lo.
Baca Juga : Makan Ikan Baik untuk Tubuh, Apakah Kita Boleh Makan Ikan Setiap Hari?
Virus penyebab cacar ternyata tetap berada dalam tubuh kita, hanya saja dalam keadaan "tidur" atau tidak aktif.
Nah, saat seseorang yang terkena cacar air untuk kedua kalinya, sebenarnya yang dialami adalah kondisi yang disebut dengan herpes zoster yang berasal dari virus cacar air yang kembali aktif.
Herpes zoster ini sekilas memang mirip dengan cacar air yang dulu pernah dialami, tapi yang membedakan adalah pola lokasi lenting.
Saat terkena cacar air, lenting atau bintik-bintik berisi air ini menyebar di hampir seluruh tubuh.
Sedangkan pada herpes zoster, pola lokasi lentingnya mengikuti dermatom atau pola persarafan tubuh.
Kenali Gejala Cacar Air, yuk!
Ketika seseorang terpapar virus cacar air, gejalanya tidak akan langsung muncul, lo, teman-teman.
Kira-kira butuh sekitar 7 sampai 21 hari bagi virus berkembang biak di dalam tubuh kita sampai akhirnya menimbulkan beberapa gejala.
Gejala ini biasanya berupa demam, sakit kepala, kelelahan, dan kehilangan selera makan.
Nah, setelah satu atau dua hari setelah gejala tadi muncul, maka gejala lain yang menandakan cacar air akan mulai muncul, nih, teman-teman, yaitu munculnya lenting yang berisi cairan.
Baca Juga : Kenapa Ada Orang yang Mulas dan Diare Setelah Minum Susu? #AkuBacaAkuTahu
Lenting cacar ini akan terasa sangat gatal dan membuat kita ingin menggaruknya, teman-teman.
Wah, tapi ingat, meskipun lenting ini terasa sangat gatal, ktia tidak boleh menggaruknya, ya, karena akan meninggalkan bekas di kulit.
Kalau teman-teman tidak tahan dengan rasa gatalnya, kita bisa meminta bantuan orangtua untuk mengoleskan losion calamine yang bisa menenangkan kulit dari rasa gatal.
Selain itu, losion lidah buaya atau aloe vera juga bisa dipilih untuk meringankan rasa gatal karena mempunyai sensasi dingin.
Lihat video ini juga, yuk!
Manchester City vs Chelsea, Duel Gengsi Manchester Biru dan London Biru Demi Top 4
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR