Bobo.id - Hewan yang mempunyai tubuh berwarna-warni pasti menarik, ya, teman-teman?
Seperti ikan badut yang memiliki warna oranye dengan garis putih yang mencolok dan bahkan ada yang menjadikan ikan badut sebagai ikan hias.
Tapi sayangnya tidak semua hewan yang mempunyai warna tubuh yang menarik cocok untuk dijadikan hewan peliharaan atau didekati, lo.
Salah satunya adalah siput laut naga biru yang justru harus dijauhi, nih, teman-teman.
Baca Juga : Saat Tumbuhan Berhibernasi, Apakah Oksigen di Udara Semakin Menipis?
Baru-baru ini, Otoritas Layanan Sengatan Hewan Laut Australia meminta masyarakat untuk menghindari dan mewaspadai hewan bernama siput laut naga biru.
Sesuai namanya, hewan ini memiliki warna biru yang mencolok dan menarik, teman-teman.
Wah, kenapa warga Australia harus menghindari dan mewaspadai hewan dengan warna yang menarik ini, ya?
Hewan yang Bisa Menyengat
Siput laut naga biru ternyata harus dijauhi dan diwaspadai karena hewan ini bisa memberikan sengatan kuat, teman-teman.
Hewan ini menjadi perhatian warga di pantai utara New South Wales setelah tersapu ke daratan.
Siput laut naga biru adalah jenis makhluk laut Nudibranch bertubuh lunak yang kadang-kadang digambarkan menyerupai naga terbang, Pokemon, hingga kadal biru.
Baca Juga : Otaknya Amat Kecil, Bagaimana Cara Kerja Otak Ikan?
O iya, hewan dengan nama resmi glaucus atlanticus ini selain menyengat, juga memangsa ubur-ubur Portugis atau bluebottle.
Makhluk Kecil yang Menarik
Hewan siput laut naga biru ini dianggap sebagai hewan kecil yang menarik, nih, teman-teman, karena penampilannya sangat mudah dikenali.
Siput laut naga biru memiliki penampilan yang terlihat seperti kadal, memiliki kepala yang kecil, lengan, kaki, jari tangan, kaki, dan ekor, dengan tubuh yang berwarna biru, hitam, dan perak.
Selain itu, siput laut naga biru juga mirip dengan hewan yang dimangsanya, yaitu ubur-ubur Portugis, karena mengapung di permukaan air dan menghabiskan sebagian besar waktunya di lautan terbuka.
Dr. Lisa Gershwin, direktur Layanan Penasihat Sengatan Laut Australia mengatakan hewan kecil ini tersapu ke pantai karena adanya angin darat reguler di sepanjang New South Wales utara dan garis pantai Queensland musim panas.
Hal ini terjadi karena sama seperti ubur-ubur Portugis, mereka mengambang di permukaan air, jadi saat angin bertiup, angin akan mendorong mereka bergerak ke pantai.
Nah, maka kehadiran siput laut naga biru di pantai biasanya akan dibarengi dengan segerombolan besar ubur-ubur Portugis yang juga tersapu ke pantai.
Baca Juga : Sering Lihat Anjing Berputar-putar Sebelum Tidur? Ini Alasannya
Sering Tidak Terlihat
Siput laut naga biru memiliki ukuran yang kecil, teman-teman, hanya berkisar 25 milimeter saja, lo.
Ukurannya yang kecil ini membuat mereka sering tidak terlihat di antara ubur-ubur Portugis yang terdampar walaupun memiliki warna yang mencolok.
Karena keberadaan siput laut naga biru sering tidak terlihat, maka membuat pengunjung pantai dan warga Australia lainnya harus selalu waspada.
Siput laut naga biru memiliki sengatan yang terletak di "jari-jari" mereka, dan sengatan inilah yang digunakan mereka untuk menyengat ubur-ubur Portugis hingga manusia.
Tapi sebenarnya sengatan yang mereka miliki tidak berasal dari tubuhnya sendiri, lo, melainkan dari hewan yang mereka mangsa, yaitu ubur-ubur portugis.
Saat hewan ini memangsa ubur-ubur Portugis, mereka akan menyimpan sel-sel penyengat mangsanya di jari-jari mereka.
Baca Juga : Mengapa Paus Bisa Terdampar dan Apa yang Terjadi Saat Ia Terdampar?
Nah, sengatan yang mereka dapatkan dari ubur-ubur Portugis inilah yang kemudian akan digunakan siput laut naga biru sebagai pertahanan dirinya.
Sengatan hewan dengan warna yang menarik ini pun dikatakan sangat sakit, nih, teman-teman.
Tapi untuk mengatasi sengatannya cukup mudah, lo, cukup dengan membilas sel-sel menyengat yang ada di kulit dengan air laut lalu gunakan air hangat atau es untuk meredakan rasa sakitnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR