Gembala Selalu Mengawasi
Selama kerbau-kerbau itu makan dan berendam, gembala akan tetap mengawasi kerbau-kerbaunya dari jauh menggunakan jukung (perahu kecil).
Para gembala juga mengawasi hewan peliharaannya agar tidak tertukar dengan kerbau milik gembala lain.
Selain itu, gembala juga menjaga agar kerbau tidak terlalu lama berendam.
Karena jika terlalu lama berendam, kerbau akan kelelahan dan bisa sakit.
Baca Juga : Burung Kuntul Kerbau
O iya, teman-teman, populasi kerbau rawa di Kalimantan Selatan ini diperkirakan ada lebih dari 40.000 ekor.
Sebagian besar kerbau rawa hidup di daerah Kecamatan Paminggir, tepatnya di Danau Panggang, seperti di Desa Paminggir, Paminggir Seberang, Ambahai, Bararawa, Pal Batu, dan Sampala.
Nah, ketika waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 sore, waktunya gembala untuk menuntun kerbau peliharaannya kembali ke kandang.
O iya, cara beternak para gembala yang masih tradisional ini sangat menarik wisatawan untuk datang dan menyaksikan secara langsung, lo.
Apakah teman-teman tertarik untuk berkunjung ke Kalimantan Selatan dan menyeberangi rawa bertemu dengan kerbau-kerbau rawa ini?
Baca Juga : Kerbau-Kerbau Unik dalam Upacara Rambu Solo
Tonton juga video ini, ya.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR