Bobo.id - Apa yang kamu pikirkan kalau mendengar nama kota Paris?
Mungkin banyak di antara kita yang membayangkan kota yang indah, sungai-sungai kecil, menara Eiffel, dan hidangan yang unik.
Tapi di bawah tanah, ada sebuah situs sejarah yang tidak biasa, lo. Catacombes de Paris, namanya.
Situs Bawah Tanah yang Menyimpan Tulang Manusia
Catacombes de Paris merupakan salah satu tempat yang banyak dikunjungi oleh wisatawan di kota Paris.
Catacombes de Paris ini merupakan labirin bawah tanah yang dipenuhi oleh tulang dan tengkorak manusia.
Tulang dan tengkorak manusia ini ditata di samping kanan dan kiri jalur labirin, teman-teman.
Tulang-tulang yang ada di dalamnya ini merupakan tulang manusia asli. Wah, apa tidak seram, ya?
Baca Juga : Banyak Dicari Penjajah Eropa, Mengapa Rempah-rempah Penting?
Karena ini anak-anak di bawah usia 10 tahun tidak disarankan untuk mengunjungi labirin ini. Anak-anak yang berusia di bawah 14 tahun juga hanya boleh masuk jika didampingi oleh orang dewasa saja.
Tahukah kamu? Panjang dari labirin ini ada sekitar 1,5 kilometer, lo. Kira-kira pengunjung butuh waktu selama satu jam untuk berjalan dari pintu masuk sampai ke luar labirin.
Meski belum boleh mengunjunginya, kita cari tahu sejarah situs bawah tanah ini, yuk!
Sejarah Catatombe de Paris
Pemakaman ini di buka untuk umum sejak tahun 1809. Namun harus menghubungi pihak pengelola terlebih dahulu.
Sejarah makam di bawah tanah ini bermula di akhir tahun 1700-an, teman-teman.
Di masa tersebut, penduduk kota Paris mengalami masalah kesehatan yang menyerang banyak orang.
Baca Juga : Croquembouche, Kue Khas Prancis
Sehingga, pemerintah kota pun kehabisan lahan untuk memakamkan orang-orang yang baru saja meninggal dunia karena penyakit tersebut.
Akhirnya pemerintah memutuskan untuk memindahkan jasad-jasad tulang manusia yang ada di pemakaman.
Pemerintah kota Paris memilih tempat bawah tanah yang mudah untuk dicapai pada waktu itu. Lokasinya berada di luar pusat kota, di kawasan Montrouge.
Tempat ini awalnya adalah tambang Tombe Issoire. Tambang ini dioperasikan pada abad ke-15 namun kemudian tidak dipakai lagi.
Dari tambang tersebut, labirin yang dibangun untuk makam bawah tanah ini diperluas sampai 800 hektar di bawah kota Paris.
Memindahkan Jasad-Jasad Tulang
Di dalam situs bawah tanah ini, diperkirakan ada sekitar 6 juta tulang manusia.
Baca Juga : Di Kota Ini, Dilarang Memakamkan Orang Meninggal, Kenapa, ya?
Pemindahan atau evakuasi pertama jasad tulang manusia ini berlangsung dari tahun 1785 - 1787.
Pemindahan ini dilakukan di malam hari. Ini dilakukan untuk menghindari perseteruan dengan warga kota Paris dan Gereja di sana.
Pekerja tambang bertugas untuk menata tulang-tulang yang dipindahkan.
Pemerintah membutuhkan waktu selama bertahun-tahun untuk memindahkan jasad tulang-tulang tersebut ke Catacombes de Paris. Yaitu sampai tahun 1814.
Selama Revolusi Prancis, semua jenazah juga dimakamkan di sana.
Kemudian, pemerintah kota Paris menghentikan pemindahan jasad ini di tahun 1860, teman-teman.
Baca Juga : Berjalan-Jalan di Montmartre, Bukit Indah di Pinggiran Paris
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | smithsonianmag.com,National Geographic Kids,Les Catacombes de Paris |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR