"Maaf, aku nggak sengaja" Nano berusaha minta maaf.
"Nggak sengaja apa? Kamu memang mau menabrakku, kan? Kalau berani, kita nanti ketemu di lapangan dekat sekolah jam empat sore. Awas kalau sampai kamu nggak dating!" ancamnya. Nano langsung menciut ketakutan. la menceritakan masalahnya pada Ruri dan Nita.
Baca Juga : Selain Valentine, Beberapa Negara Ini Juga Punya Perayaan Serupa, lo!
"Kamu nggak perlu takut, No. Hadapi saja preman itu!" komentar Ruri penuh semangat. Nano terkejut.
"Memang aku bisa melawan dia?"
"lya. Idemu gila, Rur!" kata Nita. "Dion pasti menang. Badannya kan jauh lebih besar daripada Nano. Kasihan Nano kalau sampai babak belur."
Baca Juga : Mata Ular Tidak Bisa Berkedip, Bagaimana Saat Ular Tidur, ya?
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR