"Sudah, santai saja. Aku punya rencana hebat," bisik Ruri. Ia lalu menceritakan rencananya pada kedua temanya. Nano dan Nita cekikikan mendengar rencana Ruri. Waktu menunjukkan pukul empat kurang lima menit. Nano berjalan pelan menuju ke lapangan, diikuti Ruri, Nita, dan beberapa teman lain. Sebenarnya Nano agak cemas juga. Ia takut jika rencana mereka gagal. Namun berkat dukungan teman-temannya, ia pun memberanikan diri.
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (7) Wajah Mengerikan di Jendela
Sampai di lapangan, ternyata Dion sudah menunggu. "Wah, rupanya kamu nggak berani maju sendiri ya? Banyak juga pasukanmu," sindir Dion. "Jadi, kalian mau maju satu-satu atau bersamasama?"
"Bukannya aku tidak berani. Teman-teman ini akan menjadi saksi, siapa yang lebih hebat di antara kita," jelas Nano. Dion tertawa sinis. "begitu ya? Jadi kita punya banyak saksi. Baguslah! Sekarang kamu sudah siap?" tantang Dion. Nano mengangguk.
Baca Juga : Selain Vitamin C, Apa Saja Kandungan yang Ada di Dalam Jeruk?
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR