Bobo.id - Banyak orang yang menjadikan cokelat sebagai camilan favoritnya karena bisa membuat bahagia setelah memakannya.
Apakah teman-teman adalah salah satu yang menjadikan cokelat sebagai camilan kesukaan?
Cokelat memang dikenal mempunyai banyak manfaat untuk tubuh, lo, misalnya untuk perumbuhan otak, otot, dan jantung.
Tapi efek yang paling sering dibicarakan dari cokelat adalah manfaatnya yang bisa membuat perasaan lebih senang dan suasana hati menjadi lebih bagus.
Baca Juga : Punya Berbagai Macam Jenis, Ini Fakta-Fakta Menarik Cokelat!
Manfaat ini memang benar, teman-teman. Hal ini disebabkan oleh adanya 4 senyawa yang terkandung dalam cokelat.
Berbagai bahan dan senyawa kimia ini dapat memengaruhi tubuh dan otak dalam cara yang menyenangkan dan positif, yaitu memberikan rasa bahagia.
Yuk, kita cari tahu senyawa apa saja yang terdapat di dalam cokelat yang bisa membuat perasaan menjadi bahagia!
Theobromine
Senyawa theobromine adalah salah satu alkaloid, yaitu senyawa organik yang mengandung nitrogen.
Nama senyawa theobromine berasal dari kata theobroma yang artinya minuman para dewa, lo, teman-teman.
Nama senyawa ini muncul karena dulu cokelat punya peran penting bagi suku Maya dan Aztec karena menjadi minuman kemakmuran bagi orang-orang penting, misalnya raja atau pemuka agama.
Baca Juga : Mengonsumsi Sesuatu yang Asam Membuat Wajah Mengernyit, Kenapa Begitu?
Jika digabungkan dengan kafein yang terkandung dalam cokelat, maka senyawa theobromine akan memberikan efek stimulasi pada otak.
O iya, senyawa ini juga bisa ditemukan dalam teh dan kopi, tapi memang senyawa ini paling banyak ditemukan dalam cokelat.
Anandamide
Anandamide adalah senyawa yang dapat memengaruhi fungsi otak orang yang mengonsumsi cokelat, teman-teman.
Fungsi dari senyawa ini adalah untuk mengikat reseptor di otak yang dikenal sebagai reseptor cannabinoid.
Anandamide berperan dalam meningkatkan suasana hati, tapi untuk bisa mendapatkan efek ini, jumlah cokelat yang harus dikonsumsi cukup banyak, nih, teman-teman.
Setidaknya cokelat yang harus dikonsumsi adalah 12,5 kilogram, lo, teman-teman. Wah, banyak sekali, ya!
Tapi sebenarnya tanpa mengonsumsi cokelat pun otak manusia bisa memproduksi anandamide ini, lo, meskipun dalam jumlah yang sedikit.
Baca Juga : Mengapa Kita Harus Memotong Rambut secara Rutin? #AkuBacaAkuTahu
Phenylethylamine (PEA)
Saat menerima, membeli, atau memakan cokelat, perasaan bahagia yang ktia rasakan ternyata berasal dari senyawa ini, lo, teman-teman.
Senyawa ini adalah zat kimia yang merangsang pusat kesenangan di otak manusia.
Nah, cokelat adalah salah satu makanan yang mengandung senyawa phenylenthylamine ini, teman-teman.
Tapi kandungan senyawa dalam cokelat ini dicerna dengan cepat oleh tubuh, yang membuat efeknya kurang terasa.
Gula
Apa yang teman-teman sukai dari mengonsumsi cokelat? Pasti teman-teman akan menjawab karena rasanya yang manis.
Meskipun cokelat yang sering teman-teman konsumsi memiliki rasa yang manis, sebenarnya rasa cokelat pahit, lo.
Gula yang ditambahkan dalam cokelat akan mengirimkan sinyal ke otak yang akan memicu pelepasan bahan kimia yang berkaitan dengan penghargaan dan kesenangan.
Baca Juga : Ini Dia Beberapa Fakta Unik Tentang Rasa, Sudahkah Kamu Tahu?
Cokelat Baik untuk Perkembangan Otak
Selain bisa membuah bahagia dan meningkatkan suasana hati, cokelat juga baik untuk otak kita karena meningkatkan kemampuan berpikir.
Manfaat ini diperoleh dari kandungan flavonoid yang berfungsi untuk melindungi sel dan melawan radikal bebas yang bisa merusak sel.
Antioksidan tersebut berfungsi untuk menurunkan kolesterol dan melancarkan aliran darah dalam tubuh sehingga kita terhindar dari penyakit jantung dan bisa membantu mengusir virus dan alergi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR