Di kebanyakan tempat yang menanam tumbuhan vanili, tumbuhan ini bukanlah tumbuhan asli.
Sehingga jarang ada serangga, burung, atau hewan lainnya di tempat tersebut yang bisa membantu penyerbukannya.
80 persen produksi vanila di dunia ada di Madagaskar. Di sana, penyerbukan dilakukan dengan bantuan manusia, lo.
Kemudian buah tumbuhan ini harus melewati proses panjang untuk bisa dijual.
Seluruh proses ini membutuhkan waktu yang lama dan menghabiskan tenaga para petani.
Kesulitan Petani
Selain keadaan habitat dan budidaya tumbuhan vanili yang sulit, ada alasan lain, lo.
Di tahun 1990-an, ada banyak produk makanan atau minuman yang mengggunakan penambah rasa buatan atau tiruan.
Ini karena penambah rasa buatan ini harganya lebih terjangkau. Petani vanila pun jadi kesulitan, teman-teman.
Baca Juga : Tidak Dibuat Jadi Jus Buah yang Manis, Aplukat Justru Dibuat Gurih di Meksiko
Source | : | Business Insider,Taste of Home |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR