Bobo.id - Teman-teman pasti tahu, kan, ada makhluk mitologi terkenal yang tubuhnya seperti kuda, tapi mempunyai sebuah tanduk di kepalanya?
Yap, makhluk mitologi itu kita kenal dengan nama unicorn, teman-teman.
Unicorn digambarkan sebagai kuda betina dengan tanduk berbentuk spiral di kepalanya.
O iya, selain mempunyai tanduk, unicorn juga dikenal mempunyai darah yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan membuat panjang umur.
Baca Juga : Hogmanay dan First Foot, Tradisi Khas Tahun Baru di Skotlandia
Ternyata unicorn bukan satu-satunya makhluk mitologi berbentuk hewan yang terkenal, tapi ada juga berbagai makhluk mitologi lain yang tidak kalah terkenal, lo.
Wah, ada makhluk mitologi apa lagi, ya, selain unicorn?
Pegasus
Hewan kuda tidak hanya digunakan sebagai bentuk tubuh unicorn saja, teman-teman, tapi juga makhluk mitologi lain yang disebut pegasus.
Pegasus merupakan makhluk mitologi yang mempunyai tubuh seperti kuda, tapi bedanya, pegasus mempunyai sayap yang bisa digunakannya untuk terbang, lo.
Makhluk ini terdapat di beberapa mitologi kuno, seperti Yunani, Romawi, maupun Mesopotamia dan banyak terdapat dalam karya seni negara-negara tersebut.
Dalam mitologi Yunani, Pegasus digambarkan sebagai anak dari Poseidon sang dea penguasa laut dan Medusa.
Pegasus bisa terbang karena usaha Bellerofon yang mencoba menerbangkan pegasus ke Olympus saat mereka melawan Chimaera dan bangsa Amazon.
Bellerofon adalah pahlawan dalam mitologi Yunani yang membunuh monster, dan terkenal karena berhasil membunuh Chimaera, yaitu seekor monster yang memiliki kepala singa, tubuh kambing, ekor ular, dan bisa menyemburkan api.
Baca Juga : Yuk, Cari Tahu tentang Kirigami, Seni Memotong Kertas dari Jepang!
Dalam mitosnya, di manapun pegasus menghentakkan kaki ke suatu tempat di Bumi, maka di tempat tersebut akan muncul mata air, lo.
Salah satunya adalah Gunung Helikon yang terletak di daerah Thespiai di Boeotia, Yunani yang mempunyai ketinggian 1.749 meter.
Putri Duyung
Putri duyung atau mermaid juga menjadi salah satu makhluk mitologi yang terkenal, lo, teman-teman.
Putri duyung digambarkan memiliki tubuh seperti manusia dari kepala hingga pinggang, dan bagian tubuh dari pinggang ke bawah menyerupai ikan.
Kisah putri duyung ini muncul di berbagai cerita rakyat beberapa negara, lo, seperti di Timur Dekat, Eropa, Afrika, hingga Asia.
Meskipun muncul di cerita rakyat berbagai negara, kisah putri duyung pertama kali muncul pada masa Asiria Kuno.
Asiria Kuno atau Asyur merupakan sebuah kerajaan yang berpusat di hulu sungai Tigris, Mesopotamia, Irak.
Baca Juga : Bukan Hanya di film Fantastic Beasts, Grindelwald Juga Ada di Swiss!
Nah, dikisahkan cerita putri duyung bermula dari seorang dewi bernama Atargatis yang mengubah wujudnya menjadi putri duyung.
Dewi Atartagis adalah salah satu dewi yang ada dalam mitologi orang Het dan merupakan salah satu dewi kesuburan.
O iya, kehadiran putri duyung sering dikaitkan dalam bencana, lo, seperti banjir, badai, hingga kapal karam.
Tapi beberapa orang juga percaya kalau putri duyung adalah makhluk yang baik, teman-teman, seperti sering memberi hadiah kepada manusia.
Phoenix
Bagi teman-teman penggemar buku maupun film Harry Potter, pasti sudah tidak asing dengan makhluk mitologi bernama phoenix ini.
Dalam buku Harry Potter, sang kepala sekolah Hogwarts, Albus Dumbledore mempunyai hewan peliharaan, yaitu burung phoenix yang bernama Fawkes.
Burung phoenix merupakan hewan dalam mitologi Yunani, yang digambarkan sebagai burung berukuran besar yang mempunyai bulu berwarna merah serta ekor berwarna emas dan merah tua.
Baca Juga : Di Banten, Kita Bisa Merasakan Suasana Mongolia, lo! Di Mana, ya?
O iya, burung phoenix mempunyai kemampuan yang tidak biasa, nih, teman-teman, yaitu bisa hidup kembali.
Kemampuannya untuk hidup kembali bisa digunakan setelah mereka hidup selama 500 tahun dan kemudian mati.
Sebelum mati, burung phoenix akan mengumpulkan beberapa ranting dan rempah-rempah seperti kayu manis yang akan dibangun sebagai sarangnya.
Nah, phoenix kemudian akan duduk di sarang yang sudah selesai dibangun sambil menunggu sinar matahari pagi membakar sarangnya.
Matahari pagi tidak hanya membakar sarang burung phoenix saja, lo, teman-teman, tapi juga membakar dirinya, dan ia akan tetap duduk dengan tenang meskipun dirinya terbakar.
Saat tubuh burung phoenix habis terbakar, perlahan-lahan akan ada cacing yang keluar dari abu phoenix dan berubah menjadi phoenix baru yang indah, teman-teman.
Selain bisa hidup kembali, phoenix juga mempunyai kemampuan lain, lo, yaitu air matanya yang dipercaya menyembuhkan luka di tubuh manusia.
Baca Juga : Cerita Bigfoot yang Mirip Yeti, Cari Tahu Legenda Makhluk Ini, yuk!
Faun
Makhluk mitologi yang digambarkan setengah hewan dan setengah manusia ternyata bukan hanya putri duyung saja, lo, teman.
Ada juga makhluk mitologi yang disebut faun, yaitu makhluk setenga manusia dan setengah kambing.
Faun juga sering dikaitkan dengan makhluk mitologi lainnya yang bernama satir, karena memiliki kesamaan penampilan.
Faun digambarkan memiliki tubuh manusia dari kepala hingga pinggang, sedangkan bagian pinggang ke bawah berbentuk kambing, dengan dua kaki kambing.
Selain itu, faun juga memiliki dua buah telinga seperti telinga kuda, rambut keriting, dan tanduk kambing.
Tanduk pada faun muda berukuran kecil, teman-teman, sedangkan faun dewasa memiliki tanduk dengan ukuran sempurna seperti kambing dewasa.
Baca Juga : Tari Naga, Kesenian Khas Tionghoa Selain Barongsai
Hampir sama seperti makhluk mitologi lainnya, faun juga merupakan makhluk mitologi dari Yunani dan Romawi.
Faun juga digambarkan sebagai makhluk mitologi yang senang berpetualang di alam liar, seperti hutan.
O iya, faun memiliki sebuah hobi, lo, yaitu bermain musik seperti seruling, bagpipe, atau simbal dan menari bersama makhluk mitologi lainnya.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR