Di California, para peneliti mengklaim telah melatih anjing jenis pudel untuk mengendus tanda-tanda kanker paru-paru dengan tingkat keberhasilan 85%.
Nah, jenis anjing yang digunakan adalah Labrador, Spaniel, dan Vizsla Hungaria dengan tingkat akurasi senilai 93%.
Hal ini karena anjing dinilai memiliki kemampuan untuk mencium “aroma” penyakit dalam tubuh manusia.
Baca Juga : Anjing Basenji Tak Bisa Menggonggong, Bagaimana Mereka Berkomunikasi?
Kasus pertama yang menjadi asal usul penelitian ini ketika peneliti Amerika Serikat menemukan anjing yang menggigit tahi lalat pada wanita di tahun 1989.
Setelah itu, terbukti ditemukan bahwa tahi lalat itu dinyatakan sebagai kanker kulit.
Peneliti berharap untuk dapat mengembangkan cakupan tes ini untuk mendeteksi penyakit Parkinson dan Malaria.
Baca Juga : Yuk, Pahami 7 Tanda Anjing Peliharaanmu Sedang Mengalami Depresi!
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Daily Mail,National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR