Bagaimana Prosesnya?
Fobia ini diperkirakan menyerang sekitar 25 persen anak berkebutuhan khusus, khususnya penyandang down syndrome.
Jadi, teman-teman berkebutuhan khusus ini akan dibawa ke ruang biru yang tersambung dengan teknologi virtual reality.
Di dalam ruang biru tersebut, teman-teman penyandang down syndrome ini tidak akan sendiri, melainkan ditemani dengan spesialis dan terapisnya.
Ruangan tersebut akan membantu spesialis untuk menciptakan lingkungan aman bagi teman-teman yang mengalami fobia ini untuk belajar menghilangkan fobianya.
Dalam lingkungan ini akan memungkinkan teman-teman berkebutuhan khusus untuk menghadapi dan menaklukan ketakutan mereka dalam lingkungan aman bersama dengan terapisnya.
Teman-teman berkebutuhan khusus juga akan diberikan pengontrol Ipad untuk dapat bergerak sesuai dengan jalan cerita yang disajikan.
Baca Juga : Di Pulau Sentinel, Suku Sentinelese Hidup Terasing Tanpa Teknologi
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR