Bobo.id - Burung great auk sudah punah jauh sebelum kita lahir, teman-teman.
Great auk dinyatakan punah pada pertengahan abad ke-19. Tepatnya bulan Juli tahun 1844.
Burung ini memiliki ciri fisik yang sangat mirip dengan penguin, lo. Kita cari tahu tentang burung laut ini, yuk!
Great Auk yang Mirip Penguin
Meski memiliki ciri fisik yang sangat mirip dengan penguin, great auk tidak bersaudara dengan penguin, lo.
Bahkan, jika penguin tinggal di belahan Bumi bagian selatan, great auk tinggal di belahan Bumi bagian utara.
Dahulu, burung ini banyak ditemukan di wilayah tepian pantai Islandia, kepulauan Faroe, Greendland, kepulauan di utara Inggris, Kanada, dan Norwegia.
Tempat tinggalnya sangat luas, meliputi Eropa barat, Skandinavia, sampai Amerika utara.
Nama ilmiah great auk adalah Pinguinus impennis. Ada yang berpendapat kalau awalnya nama penguin diambil dari nama great auk ini.
Baca Juga : Burung Puffin Mirip dengan Penguin, Apakah Mereka Bersaudara?
Menurut situs Oxford University Press, di sekitar abad ke-16, pelaut yang menjelajah pertama kali melihat penguin.
Mereka mengira kalau penguin adalah great auk. Karena warna bulunya yang hitam dan putih, kemudian tinggal di sekitar perairan yang dingin.
Kemudian, kemiripan lainnya adalah great auk juga tidak bisa terbang dan bisa berenang.
Perilaku Great Auk
Meski tempat tinggalnya tersebar luas, jumlah great auk tidak begitu banyak.
Ini karena untuk bisa berkembang biak, ia membutuhkan keadaan ideal. Yaitu pulau berbatu yang ada di dekat laut. Namun jauh dari predator seperti beruang kutub.
Hewan ini juga hewan yang setia dan hanya punya satu pasangan seumur hidupnya.
Great auk hanya memiliki satu telur saja dalam satu waktu. Kemudian ayah dan ibunya akan bergantian mengeraminya.
Baca Juga : Mengapa Ada Burung yang Tidak Bisa Terbang? Ayo, Kita Cari Tahu!
Great auk berjalan lambat di atas daratan. Namun, burung ini jago berenang, lo.
Bahkan, burung ini bisa menahan napas di dalam air sampai 15 menit. Ia juga punya bulu yang tebal sehingga tidak kedinginan menyelam di perairan kutub utara.
Kepunahan Great Auk
Sebelum bangsa Eropa datang ke Amerika di tahun 1400-an, suku Amerika Asli menghormati burung ini, lo.
Mereka memburu dan memakan daging burung great auk ini. Namun di sisi lain suku Amerika asli memuja burung ini dengan menggunakan tulang, paruh dan bulunya dalam ritual-ritual.
Saat itu, populasi burung great auk belum begitu terpengaruh oleh perburuan.
Namun, di tahun 1800-an, populasi burung great auk benar-benar terancam karena diburu manusia.
Manusia memburu burung ini secara besar-besaran untuk dikonsumsi, sedangkan bulunya digunakan untuk membuat pakaian.
Baca Juga : Wah, Ada Biawak Asli Asal Indonesia yang Juga Terancam Punah, lo!
Burung ini juga diburu untuk diambil minyak alaminya. Bahkan, telurnya juga diburu dan diambil dari alam liar. Kasihan, ya?
Di masa lalu, konservasi atau penyelamatan satwa di alam liar juga dilakukan dengan cara yang kurang membantu, teman-teman. Sehingga burung ini tidak bisa diselamatkan dari kepunahan.
Saat ini ilmu pengetahuan tentang lingkungan sudah semakin maju, teman-teman.
Sehingga jangan sampai kita memburu hewan di alam liar, membuat populasinya terancam, dan berakhir pada kepunahan, ya!
Selain mempelajari satwa dan tidak memburunya, menjaga Bumi agar habitat hewan tidak musnah juga merupakan tugas penting kita, lo.
Baca Juga : Bagaimana Jika Penyu Punah dari Bumi? Apa yang Akan Terjadi, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | oxforddictionary.com,National Geographic,National Geographic Kids,The Icelandic Web of Science |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR