Namun bukan berarti kita harus tidur dalam keadaan yang benar-benar tanpa cahaya, kok.
Kita bisa menyalakan lampu tidur yang memiliki cahaya remang-remang. Ini bisa membantu kita melihat, seandainya kita terbangun di tengah malam.
Lampu dengan cahaya yang berwarna merah tidak menganggu tidur kita. Namun lampu dengan cahaya biru atau putih masih terang dan bisa memengaruhi produksi melatonin otak.
Penelitian Tentang Tidur di Dalam Gelap
Dalam jurnal Sleep, ada penelitian yang dilakukan oleh Universitas Northwestern tentang pentingnya tidur di dalam gelap.
Peneliti melakukan percobaan dengan 20 orang dewasa berusia 18 - 40 tahun, teman-teman.
Para peserta penelitian ini tidur selama dua malam di laboratorium peneliti.
Pada malam yang pertama, 20 peserta tidur dalam keadaan yang benar-benar gelap.
Malam berikutnya, separuh dari peserta tidur di dalam keadaan gelap, sementara separuh lainnya tidur di ruangan yang lampunya menyala terang.
Baca Juga : Sering Makan Lalu Langsung Tidur? Hati-Hati Ini Bahayanya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Reader's Digest,Health,Sleep.org |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR