Kulit amfibi bisa menyerap air yang kemudian akan terjadi proses pertukaran gas melalui kulit atau respirasi kulit.
Nah, dengan proses pertukaran gas dalam tubuh yang bisa dilakukan melalui kulit.
Hal ini memungkinkan amfibi dewasa tidak perlu naik ke permukaan untuk mendapatkan oksigen.
Agar proses respirasi kulit pada amfibi tetap berjalan lancar, maka mereka harus selalu menjaga permukaan kulitnya selalu lembap.
Baca Juga : 5 Hewan Betina Paling Cantik di Dunia, Lihat Kecantikannya, yuk!
Kulit amfibi yang selalu lembap memungkinkan oksigen bisa terhirup oleh kulit mereka dan bercampur dengan darah.
Banyak hewan amfibi yang lebih mengandalkan pernapasan melalui kulit dibandingkan dengan mengirup oksigen melalui paru-paru, lo, seperti katak air Titicaca dan salamander hellbender.
Penyebabnya adalah karena tingkat oksigen dalam air bertambah pada saat suhu rendah dan laju aliran air tinggi.
Wah, ternyata pernapasan hewan amfibi seperti katak dan salamander keren dan unik, ya, bahkan bisa menggunakan 2 macam pernapasan.
Source | : | National Geographic,factmonster.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR