Bagaimana Amfibi Bernapas?
Ternyata tidak hanya katak, lo, amfibi yang bermetamorfosis dari sistem pernapasan berupa indang menjadi paru-paru.
Banyak amfibi muda yang sebelum menjadi dewasa memiliki insang berbulu yang digunakan untuk mengambil oksigen dari air yang diisapnya.
Setelah mereka dewasa, maka insang tersebut berubah menjadi paru-paru yang berguna untuk menyerap oksigen dan membawanya ke aliran darah.
Baca Juga : Ada Burung yang Tidur Sambil Terbang, Bagaimana Ia Melakukannya?
Tapi ada juga hewan amfibi yang mempertahankan insangnya sampai dewasa, yaitu salamander axolotl.
Paru-paru amfibi lebih primitif karena memiliki septa internal atau sekat yang memisahkan alveoli dengan jaringan paru-paru lebih sedikit sedangkan alveolinya berukuran besar.
Hal ini menyebabkan tingkat pertukaran gas lebih lambat agar oksigen bisa masuk ke dalam aliran darah mereka.
Selain paru-paru, sistem pernapasan hewan amfibi juga unik, teman-teman, karena mereka bisa bernapas melalui kulitnya, lo.
Source | : | National Geographic,factmonster.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR